Konflik di Afghanistan
Taliban Marah dengan Amerika, Tak Terima Pesawat dan Helikopter Dipereteli, Rebut 48 yang Tersisa
Pasukan AS melakukan demiliterisasi angkatan udara mereka di Afghanistan, sebelum angkat kaki pada 30 Agustus malam waktu setempat
Sebelum Kabul jatuh pada 15 Agustus, Uzbekistan membenarkan pasukan pemerintah mengirim 46 ke wilayah mereka.
Dilansir Daily Mail, Kamis (2/9/2021), Pentagon menjelaskan, baling-baling dan persenjataan dicabut dari pesawat.
Sementara burung besi lainnya diletakkan menghadap ke arah landasan pacu dengan posisi roda pendaratan dilepaskan.
Sekitar 48 pesawat dan helikopter yang disita Taliban dilaporkan tidak diketahui kelaikan kondisinya.
Kebanyakan dibangun pada 1980-an.
Butuh perawatan ekstra untuk membuat mereka laik terbang, apalagi terjun ke pertempuran.
Jika Taliban sampai mendapatkan ke-48 pesawat dalam keadaan prima, mereka mengungguli 10 sampai 30 negara anggota NATO.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Pereteli Helikopter dan Pesawatnya, Taliban Marah-marah",