Perang Rusia dan Ukraina
Rusia Tak Mau Main-Main Lagi, Kerahkan Jet Tempur Canggih Dilengkapi Rudal, Ukraina dalam Bahaya
Diam-diam Rusia menerbangkan pesawat tempur tercanggihnya Sukhoi SU-35 dilengkapi rudal antiradiasi kecepatan supersonik untuk menggempur Ukraina
POSBELITUNG.CO, KYIV - Rusia tak mau main-main lagi dengan Ukraina.
Mereka mengerahkan pasukan tempur udara terbaiknya untuk meluluhlantakkan wilayah Ukraina.
Terbukti kini Rusia langsung menerbangkan pesawat terbaiknya yaknu Sukhoi Su-35 ke medang perang.
Pesawat tempur SU-35 dipersentajai dengan rudal canggih anti radiasi Kh-31PM.
Baca juga: Balasan Vladimir Putin, Rusia Hentikan Ekspor Uranium, Amerika Serikat Terancam Byar Pet
Kementerian Pertahanan Rusia merilis secara visual aksi SU-35 mereka di langit Ukraina pada 7 Maret.
Dilansir dari Eurasian Times, sepasang jet tempur Su-35S terlihat berangkat untuk patroli udara tempur, salah satunya dilengkapi dengan dua senjata Kh-31P serta rudal udara-ke-udara R-77 dan R-73.
Kemudian, rekaman menunjukkan Su-35S terbang kembali ke pangkalan dengan hanya satu Kh-31P yang terpasang padanya.

Kh-31P adalah rudal anti-radiasi supersonik jarak menengah yang menggunakan scramjet dengan booster built-in untuk mencapai kecepatan supersonik tinggi.
Fungsi penting Rudal Antiradiasi
Rudal Kh-31P merupakan senjata yang didesain untuk melaksanakan misi Suppression of Enemy Air Defense (SEAD) untuk melawan pertahanan udara musuh.
SEAD adalah tindakan militer untuk menekan pertahanan udara musuh, untuk membuka jalan bagi pesawat yang lebih rentan termasuk pembom untuk terbang ke wilayah musuh.
Dalam peperangan modern, serangan awal biasanya ditujukan untuk menghancurkan penghancuran fasilitas radar dan sarana berbasis elektronik.
Oleh karena itulah, dibutuhkan senjata khusus untuk bisa mengeliminasi "mata dan telinga" musuh di jam-jam pertama pertempuran.

Sebab hal itu tidak mudah dilakukan, mengingat radar sebagai instrument strategis akan dilengkapi perlindungan berlapis, mulai dari rudal penangkis hingga jammer pelindung serangan.