Polisi Ditembak

Soal Isu Perselingkuhan Putri Istri Kadiv Propam dengan Brigadir J, Polisi Jawab Tak Temukan Bukti

Dari hasil penyelidikan, polisi tidak menemukan bukti terkait dengan isu perselingkuhan istri kadiv propam dengan brigadir J

Editor: Hendra
(Kolase Tribun-Medan.com/TribunJakarta.com)
Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo dengan istrinya Putri Candrawati, dan Brigadir J Hutabarat korban tewas dalam peristiwa polisi tembak polisi di rumah dinas kadiv propam 

Pasalnya, tidak hanya Putri, anak-anaknya juga masih membutuhkan pendampingan.

"Apalagi Putri juga seorang ibu dari empat orang anak, yang paling kecil itu masih berusia 1,5 tahun, ada yang umur 15, 17 dan 21 tahun dan semuanya ini masih di dalam bangku sekolah."

"Semuanya tentu merasakan apa yang dirasakan oleh ibunya dan pendampingan kepada empat orang anaknya ini juga sangat diperlukan," jelas Novita.

Novita menjelaskan dirinya hanya mendampingi Putri dan keluarga.

Terkait kasus tewasnya Brigadir J, Novita hanya mengabarkan bahwa Putri sudah memberikan keterangan atau BAP di Polres Jakarta Selatan.

Masalah Pribadi 

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang menduga ada masalah pribadi dalam peristiwa yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo itu.

Untuk itu, Junimart meminta Polri untuk mengusut tuntas misteri tewasnya Brigadir J.

"Saya menduga ada sesuatu yang sifatnya sangat pribadi di balik kejadian ini, something wrong-lah."

"Kabareskrim pasti mampu mengungkap ini secara transparan dengan melibatkan ahli balistik, psikolog dan mencermati sesungguhnya rumah tempat kejadian tersebut peruntukannya untuk apa," kata Junimart, Jumat (15/7/2022).

Menurut Junimart, terlalu cepat apabila langsung disimpulkan pada kasus pelecehan. 

"Menurut saya terlalu cepat menyimpulkan kejadian itu dengan dasar pelecehan."

"Pelecehan seksual-kah atau pelecehan verbal? Ini harus clear."

"Beritanya menodongkan pistol, mestinya pengancaman dong, bukan pelecehan," ujar Ketua Komisi II DPR RI itu.

Junimart berharap Polri mengedepankan objektifitas dalam pengusutan kasus ini.

Sebab insiden polisi tembak polisi tanpa alasan yang rasional, ini tidak bisa diterima secara logika umum.

"Objektivitas Polri diuji dalam pengungkapan kasus ini. Sesama Polisi saling tembak tanpa alasan yang rasional bisa diterima umum. Apakah sesederhana itu masalahnya sehingga terjadi saling menembak? Apakah Bharada E dalam posisi overmacht atau noodwer?” jelas Junimart.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Chaerul Umam)

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Polisi Jawab Isu Perselingkuhan antara Brigadir J dengan istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved