Berita Pangkalpinang

Kuota Haji Indonesia Tahun Ini 221.000, Segini Kuota Babel, Jumlah Daftar Tunggu 27 Ribuan Calhaj

Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri, saat ini terdapat sekitar 27 ribuan calhaj yang sedang dalam antrean.

Penulis: Novita CC | Editor: Novita
Tribunnews.com/Aji Bramastra
Jemaah haji Indonesia saat tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Selasa (21/6/2022). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Jemaah calon haji Indonesia patut bernapas lega. Pasalnya di tahun 2023 ini, kuota haji Indonesia disepakati sebanyak 221.000 jemaah.

Diketahui, pada tahun 2020 lalu, Kerajaan Arab Saudi hanya mengizinkan penduduk dalam negeri untuk menunaikan haji akibat pandemi Covid-19. Sehingga calhaj Indonesia tidak diberangkatkan.

Ketentuan tersebut juga diterapkan saat musim haji tahun 2021. Kala itu, Pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan warga lokal dan ekspatriat untuk menunaikan ibadah haji.

Kemudian di tahun 2022, calhaj masih dibatasi hanya untuk berusia 18 hingga 65 tahun yang telah divaksinasi lengkap dan tidak menderita penyakit kronis.

Dalam aturan tersebut ditetapkan bahwa kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M berjumlah 100.051 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Sekarang di tahun 2023 ini, kuota haji Indonesia pada tahun 2023 ini disepakati sebanyak 221.000 jemaah.

Jumlah tersebut terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Selain itu, kini syarat pembatasan usia juga dihapus.

Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri, saat ini terdapat sekitar 27 ribuan calhaj yang sedang dalam antrean.

Sementara pada tahun 2023, kuota calon jemaah haji asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 1.056 orang.

Maka bila seseorang mendaftarkan haji pada tahun 2023, diperkirakan akan berangkat pada tahun 2050 atau harus menunggu 27 tahun lagi.

"Sekarang 27 ribu lebih (antrean, red). Kalau setahun berangkat hanya 1.056 (kuota tahun 2023, red), maka dibutuhkan 27 tahun untuk memberangkatkan semua jemaah kita itu lagi. Dengan kata lain, kalau daftar hari ini, akan berangkat 27 tahun lagi," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Bangka Belitung, H Abdul Rohim, Kamis (12/1/2023).

Kendati begitu, Rohim mengatakan, ada kemungkinan penambahan kuota jemaah haji ke depannya.

"Pemerintah melalui Menteri Agama selalu berupaya berunding dengan Pemerintah Arab Saudi, agar mendapatkan kuota tambahan. Bahkan Arab Saudi ada menjanjikan, bagi negara yang kuota tak terisi akan diberikan kepada Indonesia. Berapa kuotanya belum bisa dipastikan, ada kemungkinan penambahan kuota dari negara yang tidak terserap di haji tahun ini," jelasnya.

Pada tahun 2023, Indonesia mendapat jatah kuota 221 ribu jemaah.

"Kuota untuk Bangka Belitung mendapat jatah 1.056 calon jemaah, kembali ke kuota normal pada tahun 2019. Kuota ini dibagi per kabupaten kota sesuai dengan nomor porsinya, sesuai dengan jumlah yang mendaftar tahun itu, maka jumlah berbeda-beda setiap kabupaten kota," beber Rohim.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved