Berita Pangkalpinang

29 Persen Remaja di Babel Sudah Pernah Melahirkan, Berpotensi Timbulkan Stunting hingga Krisis SDM

Pemerintah Provinsi Bangka Belitung tetap optimistis bisa menangani kasus anak stunting dan menekan pernikahan dini pada tahun 2023.

Penulis: Novita CC | Editor: Novita
Darwinsyah/Bangka Pos
Ilustrasi pernikahan. DP3ACSKB Bangka Belitung mencatat, persentase angka kelahiran remaja umur 15 -19 tahun di Bangka Belitung sebesar 29 persen pada tahun 2022. 

Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mengurai benang merah ini. Kunci utama ada pada keluarga dan masyarakat.

Keluarga dan masyarakat, terutama yang menganut budaya timur yang menjunjung tinggi norma-norma kesusilaan, sejak dini harus menyosialisasikan dan menekankan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

"Norma ini dapat menjadi landasan bagi remaja untuk bertindak dan berperilaku, maka ketika sudah disosialisasikan sejak dini norma yang ada, anak-anak akan paham tentang mana yang baik dan yang buruk dalam bertindak," jelasnya.

Selain itu, mengubah pemikiran masyarakat tentang pembiasaan terhadap pernikahan dini karena acapkali digunakan sebagai dalih untuk menghindari zina, sudah seharusnya dihapuskan dalam perspektif masyarakat.

Karena ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghindari zina selain pernikahan dini. Seperti fokus pada pendidikan dan pengembangan minat dan bakat anak.

"Keluarga harusnya berperan dalam mendorong aktivitas anak-anak ke arah positif dan berperan dalam mengawasi dan mengevaluasi ketika tindakan anak-anak mengarah pada hal negatif," kata Luna

Di sisi lain, kontrol sosial masyarakat terhadap pelanggaran norma yang berlaku juga penting, terutama dalam mengawasi tindakan remaja agar tidak terjerumus ke arah negatif.

"Dan tak kalah penting yang dapat dilakukan pemerintah adalah bagaimana caranya menekan pernikahan usia dini melalui aturan dan kebijakan, untuk memperketat syarat dispensasi pernikahan pada anak-anak," tegasnya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved