Berita Kriminalitas
Waspada Penipuan Berkedok Undangan Digital, Perhatikan Tips dari Akademisi Ini guna Hindari Kerugian
Anda hendaknya waspada jika menerima undangan digital yang dikirim orang atau nomor tak dikenal melalui WhatsApp (WA).
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Anda hendaknya waspada jika menerima undangan digital yang dikirim orang atau nomor tak dikenal melalui WhatsApp (WA).
Karena belakangan ini, marak penipuan berkedok undangan digital yang dibagikan pelaku penipuan melalui aplikasi tersebut.
Penipuan modus baru ini cukup membuat masyarakat merasa resah.
Lantas seperti apa cara kerja penipuan dengan meretas handphone yang mengklik undangan tersebut?
Akademisi sekaligus Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Sains dan Bisnis (ISB) Atma Luhur Pangkalpinang Bambang Adiwinoto, menilai cara kerja penipuan dengan modus link undangan pernikahan melalui WA adalah dengan memanfaatkan kelemahan manusia (social engineering).
Yaitu kejahatan yang mirip dengan phishing dengan menggunakan kalimat-kalimat indah atau menarik bahkan manis, untuk memancing calon korban dengan mengirimkan secara acak kepada nomor WA, yang di dalam kalimatnya terdapat sebuah link aplikasi jahat atau palsu dengan harapan calon korban tertarik untuk meng-klik link tersebut.
Bambang memberi contoh, seperti kata-kata "datang ya ke pernikahan ku, ini undangan digitalnya" (sambil meminta calon korban menginstal aplikasi yang dikirim).
Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat perlu memperhatikan hal-hal tertentu untuk menghindari kerugian.
"Walaupun saat ini perkembangan teknologi komunikasi digital sudah sangat maju, pada umumnya masyarakat kita sebagian besar masih menggunakan bentuk undangan berbahan dasar kertas yang kemudian difoto atau flyer elektronik, dikirim dalam bentuk gambar melalui aplikasi WA," kata Bambang kepada Bangkapos.com, Jumat (3/1/2023).
Sehingga menurutnya, apabila ada kiriman undangandalam bentuk pesan WA dengan link APK tertentu, harus sangat hati-hati membukanya.
"Kemudian pastikan nomor pengirim undangan adalah nomor yang dikenal dan tersimpan di HP kita, yang menandakan bahwa nomor pengirim ini memang kita kenal orangnya dan tidak akan mengirimkan pesan dengan tujuan kejahatan," jelasnya.
Dia juga mengingatkan tetap berhati-hati dalam membaca setiap pesan yang masuk ke aplikasi WA, serta menjaga keamanan perangkat HP kita dengan tidak memberikan penggunaan kepada orang lain yang tidak kita kenal dengan baik.
"Perlunya kepedulian kita semua untuk memberikan informasi dan penjelasan kepada masyarakat di sekitar kita, supaya mempunyai pengertian dan kesadaran adanya ancaman kejahatan dengan modus memanfaatkan kelemahan sisi manusia atau social engineering atau rekayasa sosial, dengan teknik manipulasi yang memanfaatkan kesalahan manusia untuk mendapatkan akses pada informasi pribadi atau data-data berharga kita," paparnya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
| Warga Bikang Bangka Selatan Tewas Dibacok Tetangga, Pelaku Sakit Hati Sering Disebut Gila |
|
|---|
| Polisi Bekuk 13 Orang Terlibat Pengeroyokan Antar Geng Motor di Bangka Selatan, 8 Berstatus Pelajar |
|
|---|
| Pencuri Gondol Uang Rp4 Juta dari Kantor KONI Babel, Pelaku Masuk dengan Cara Merusak Pintu |
|
|---|
| Ayah Laporkan Anak Kandung di Bangka Selatan ke Polisi Gegara Nekat Maling Demi Judi Online dan Sabu |
|
|---|
| Pengedar Sabu dan Ekstasi di Bangka Selatan Dibekuk Polisi, Pelaku Sempat Ngaku Cuma Nongkrong |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.