Pos Belitung Hari Ini

Isu Maraknya Berita Penculikan Anak Dibahas di Jumat Curhat, Kapolda Bangka Belitung Pastikan Hoaks

Yan Sultra kembali mengimbau masyarakat jangan terpancing isu yang belum tentu kebenarannya. Apalagi ikut-ikutan menyebarkan informasi yang salah

Editor: Kamri
dok. Pos Belitung
Halaman Harian Pos Belitung edisi hari ini 

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya kembali angkat bicara mengenai isu penculikan anak yang beredar luas di tengah masyarakat.

Kali ini jenderal bintang itu memastikan bahwa kabar yang marak beredar di media soasial (Medsos) itu bohong atau hoaks.

Hal ini ditegaskan Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya saat acara ‘Jumat Curhat' yang digelar Polres Bangka bersama masyarakat di Kogjie Kafe, Jumat (3/2).

Kegiatan dihadiri oleh Dir Binmas Polda Babel, Kombes Pol Rudi, Dir Reskrimum Kombes Pol Nyoman, Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya, serta jajaran.

Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat, agama dan tokoh pemuda serta perwakilan ormas.

"Isu penculikan anak di beberapa tempat di Bangka Belitung itu adalah hoaks," tegas Yan Sultra.

Ia mencontohkan, seperti yang terjadi di Kabupaten Bangka Barat.

Di mana dikabarkan seorang sopir sales dikatakan sebagai penculik anak, namun ternyata informasi itu tidak benar.

"Setelah diselidiki ternyata berawal dari kecurigaan warga, karena gerak-gerik yang bersangkutan memiliki kemiripan dengan penculik anak di Pulau Jawa," kata Yan Sultra.

Yan Sultra kembali mengimbau masyarakat jangan terpancing isu yang belum tentu kebenarannya.

Apalagi ikut-ikutan menyebarkan informasi yang salah, sebab akan menimbulkan keresahan.

Namun, kata Yan Sultra jajaran Polda Bangka Belitung hingga ke Polsek Polsek akan tetap menindaklanjuti serta menelusuri informasi terkait dugaan percobaan penculikan anak yang beredar.

"Kita langsung turunkan anggota begitu mendengar ada isu yang beredar, tapi seperti yang saya bilang tadi dipastikan tidak ada ditemukan kejadian penculikan anak di Bangka Belitung," beber Yan Sultra.

Ia mengatakan di wilayah lain di luar Bangka Belitung memang ada informasi penculikan anak yang organ tubuhnya diambil dan dijual.

Namun untuk di Bangka Belitung kecil kemungkinan hal itu terjadi.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved