Bocah Hilang di Perkebunan Sawit

Pemkab Bangka Barat Siap Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan Bocah Hilang di Perkebunan Sawit

Bong Ming Ming juga prihatin peristiwa tersebut terjadi di Negeri Sejiran Setason. Menurutnya, kejadian ini membuat masyarakat resah

|
Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
Edi Purwanto, ayah Hafiza, membawa jenazah Hafiza pulang dari Kamar Jenazah RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Jumat (10/3/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Hafiza, bocah perempuan berusia 8 tahun, warga permukiman pegawai perkebunan sawit PT Leidong Wess, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Bangka Barat, yang menjadi korban pembunuhan. 

Ucapan dukacita itu disampaikan Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, Sabtu (11/3/2023) malam.

Bong Ming Ming juga prihatin peristiwa tersebut terjadi di Negeri Sejiran Setason. Menurutnya, kejadian ini membuat masyarakat resah karena isu-isu penculikan anak.

"Untuk menghilangkan keresahan masyarakat, maka saya meminta polisi dapat mengambil segala upaya mengungkap kasus pembunuhan sadis ini," kata Bong Ming Ming.

Ia juga menegaskan, jika pihak kepolisian merasa kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat siap membantu.

 "Jika polisi merasa kesulitan, Pemerintah Bangka Barat siap men-support atau membantu apa pun untuk mengungkap kasus ini," ucapnya.

Ketua Panja Tambang, Bong Ming Ming.
Wakil  Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming (Bangka Pos/Hendra)

Jika tersangka pembunuhan Hafiza sudah ditangkap, Bong Ming Ming berharap bisa dihukum seberat-beratnya. 

"Sebab pelaku ini menghabisi nyawa anak-anak yang merupakan generasi bangsa, dan saya menduga perbuatan ini sudah direncanakan, saya berharap dihukum setinggi-tingginya," tegas Bong Ming Ming.

Terlepas dari itu, dia mengapresiasi kerja keras Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, dan sukarelawan dalam mencari keberadaan Hafiza

"Namun, ternyata saat Hafiza ditemukan sudah meninggal dunia," ucap Bong Ming Ming.

Sebelumnya, Bupati Bangka Barat, Sukirman, juga menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa Hafiza. Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang lagi.

"Pemerintah Kabupaten Bangka Barat turut prihatin dengan kejadian ini. Kami harap kejadian ini tidak terulang lagi," kata Sukirman via telepon, Jumat (10/3/2023).

Guna mengantisipasi terjadinya kriminalitas di tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat meningkatkan sinergisitas dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap wilayahnya.

"Pokoknya tingkatkan pengawasan di semua desa. Kami terus bersinergi dengan kepolisian untuk meningkatkan wilayah kita tetap kondusif," ujar Sukirman.

Ia juga meminta agar masyarakat selalu waspada dan tindak lengah mengawasi anak-anak. Begitu pula dengan pihak sekolah, diminta lebih berhati-hati dan selalu mengawasi siswa-siswinya.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved