Berita Pangkalpinang

7,5 Ton Beras Digelontorkan pada Pekan Babel Tanggap Inflasi 2023 Menjelang Ramadhan

penyelenggaraan operasi pasar di dua kota tersebut untuk mengantisipasi laju inflasi Bangka Belitung

Penulis: Suhendri CC | Editor: Kamri
Humas BI Babel/Imam Zulfian
OPERASI PASAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel dan Bulog menyelenggarakan operasi pasar di halaman Gedung Nasional, Tanjungpandan, Belitung, Selasa (14/3/2023). Penyelenggaraan operasi pasar ini untuk mengantisipasi laju inflasi Bangka Belitung dalam rangka menyambut Ramadhan dan Idulfitri. 

Dia mengungkapkan ada beberapa komoditas yang menjadi perhatian karena ada kenaikan harga.

"Untuk kondisi ekonomi kalau dilihat dari indikator makro, dari inflasi, kita sampai akhir bulan Februari masih bagus, tapi sekarang ada tanda-tanda kenaikan beberapa komoditas, beras naik, harga tiket juga naik, sebentar lagi ada Cheng Beng," ujar Ridwan, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Belanja Kebutuhan Ramadhan di Hypermart Pangkalpinang Dapat Potongan Harga

Dia berharap masyarakat tidak panic buying menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2023 ini.

Dirjen Mineral dan Batubara ini menekankan pemerintah akan berusaha mengendalikan harga-harga di pasar dengan berbagai upaya seperti digelar operasi pasar murah.

"Memang ada kenaikan harga, yang saya inginkan dan harapkan, masyarakat tidak panik, atau panic buying, sebelum naik, mari kita serbu, jangan. InsyaAllah pemerintah akan mengendalikan itu dan nyatanya terbukti juga enam bulan terakhir kita mengendalikan inflasi, turun 2,83 persen," katanya.

Dalam mengendalikan harga-harga bahan pokok, pemerintah provinsi menjalin kerjasama dengan para distributor barang.

"Kalau mengendalikan inflasi itu yang rapat bukan hanya TPID, bukan hanya pemerintah tapi mengundang pelaku usaha, kami ajak juga dalam operasi pasar," katanya.

Pasar Murah Jelang Lebaran

Kabid Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Babel, Fadjri Djagahitam mengatakan Pemprov Babel bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) akan gencar melakukan pasar murah.

Kegiatan yang dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023 atau pada bulan puasa ini kira-kira sebanyak 18 kali, dengan rincian 4 kali di Kota Pangkalpinang, 4 kali di Tanjungpandan dan 2 kali masing-masing di 5 kabupaten di Babel.

"Kita rencanakan di bulan puasa ini InsyaAllah seperti di Kota Pangkalpinang dan Tanjungpandan yang menjadi perhitungan IHK inflasi, nanti terus menerus, empat kali di Pangkalpinang dan Tanjungpandan, serta di kabupaten lain masing-masing dua kali," kata Fadjri.

Pasar murah yang digelar ini sebagai upaya dalam pengendalian inflasi di Bangka Belitung.

"Intinya  data kami menunjukkan bahwa setiap bulan puasa dan menjelang hari raya inflasi naik, jadi ini kami lakukan untuk mengendalikan inflasi," katanya.

Baca juga: Cegah Lonjakan Signifikan, Polda Bangka Belitung Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Ramadhan

Dia berharap kolaborasi dengan Bank Indonesia ini dapat berjalan baik untuk mengendalikan inflasi.

"Ini kerjasama dengan BI, bukan dari dana intensif daerah (DID), kalau operasi pasar dari DID itu masih proses pembahasan, itu beda lagi nanti," katanya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved