Berita Belitung Timur
Kelompok Tani Bina Tani Gantung Paling Produktif, Minta Kawasan Kebun Cabai Dialiri Listrik
Sebanyak 55 ribu batang cabai di Danau Nujau, Gantung dipanen, Rabu (15/3/2023). Puluhan ribu batang cabai ini dimiliki
POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Sebanyak 55 ribu batang cabai di Danau Nujau, Gantung dipanen, Rabu (15/3/2023).
Puluhan ribu batang cabai ini dimiliki oleh Kelompok Tani Bina Tani, Gantung yang saat ini menjadi Kelompok Tani Cabai yang paling produktif di Belitung Timur.
Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bahkan menjadikan kelompok ini sebagai percontohan untuk kelompok tani binaan di bawah BI Perwakilan Babel.
Di lahan seluas 4 hektare (Ha), Kelompok Tani Bina Tani tergabung di Gapoktan Mufakat, yang salah satu anggota kelompok saat ini, Dedi Jumadi sudah mampu menanam 55 ribu batang cabai, 50 ribu cabai merah dan 5.000 cabai rawit.
Dengan target produksi per tahun mencapai 70 ton atau 20 ton per hektare (Ha).
Saat panen cabai bersama BI Perwakilan di Danau Nujau Desa Gantung, Ketua Kelompok Tani Bina Tani Sigit Prasetyo mengatakan, mulai merintis usaha budidaya cabai pada 2010 secara konsisten tanpa terputus.
Saat ini luasan tanam serta jumlah petani cabai di Kecamatan Gantung terus bertambah hingga akhirnya tercetus pembentukan klaster cabai di Kabupaten Beltim.
"Kami selaku petani cabai merasa sangat berbahagia atas perhatian yang sangat besar dari Perwakilan BI Provinsi Babel beserta Pemkab Beltim. Segala bentuk perhatian yang kami terima saat ini akan kami jadikan motivasi dan pendorong semangat bagi kami untuk terus mengembangkan usaha budidaya tanaman cabai dan berkontribusi bagi pembangunan pertanian di Kabupaten Beltim," kata Sigit seperti dalam rilis Diskominfo Beltim, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Miliki Kebun Sawit Desa hingga 30 Hektare, Desa Kimak Kabupaten Bangka Raih PADes Terbesar
Didampingi Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Gantung yang sekaligus bertindak selaku Penyuluh Pertanian Wilayah Desa Gantung Andri Taruna Praja, Sigit meminta agar Dinas Pertanian dan Pangan Belitung Timur untuk membantu agar kawasan kebun cabai dialiri listrik.
Mengingat listrik dibutuhkan untuk modernisasi teknologi pertanian dan juga menunjang agro wisata.
"Terakhir besar harapan kami agar kami terus didampingi bukan hanya dari segi permodalan saja tapi juga dalam bentuk pengembangan teknologi, produk olahan hingga dari aspek kelembagaan dan pemasaran," harap Sigit.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Faturachman mengatakan Gapoktan Mufakat Desa Gantung merupakan kelompok tani penerima bantuan Program Sosial Bank Indonesia 2021 yang memiliki komitmen dan konsistensi dalam pengembangan usaha budidaya cabai.
Selanjutnya, pada tahun 2023 ini, BI akan melanjutkan dan memperluas program pengembangan budidaya cabai di Desa Gantung dengan adanya pembentukan klaster cabai.
"Ke depannya, prospek pengembangan klaster masih terbuka sangat lebar. Bank Indonesia juga mendorong kerja sama antar daerah antara Kabupaten Belitung Timur dengan daerah lain, antara lain DKI Jakarta," ujar Faturachman.
Faturachman mengatakan, model bisnis pertanian yang telah dijalankan saat ini dapat terus ditingkatkan.
Pemprov Bangka Belitung Gencarkan Pasar Murah Hadapi Ramadhan, 4 Kali Fokus di Tanjungpandan |
![]() |
---|
HP OPPO A16 dan HP OPPO A17 Masih Jadi Incaran, Harganya Kini Rp 1 Jutaan, Spesifikasi Mumpuni |
![]() |
---|
Pembunuh Hafiza Terinspirasi Kisah Penculikan Seperti Cerita di Medsos, Tiru Cara-cara Minta Tebusan |
![]() |
---|
Tingkatkan Okupansi, Hotel di Bangka Tawarkan Promo Menginap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.