PT Timah Tbk Sukses Membukukan Laba Bersih Rp 1,04 Triliun

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - PT Timah Tbk berhasil membukukan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp1,04 triliun.

Pencapaian ini didorong oleh upaya efisiensi di seluruh rantai bisnis, penurunan interest bearing debt, dan konsistennya peningkatan kinerja anak usaha segmen nonpertimahan.

"Di tengah fluktuasi harga jual logam timah yang cukup tinggi, perseroan membukukan laba bersih 2022 Rp1,04 triliun," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk, Fina Eliani, dalam keterangan pers, Kamis (16/3/2023).

Fina menuturkan, berdasarkan laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir 31 Desember 2022 yang telah diaudit, PT Timah Tbk berhasil membukukan pendapatan Rp12,50 triliun.

Hal ini seiring dengan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 11 persen dan beban usaha sebesar 6 persen.

Perseroan memproduksi bijih dan logam timah tahun 2022 masing-masing sebesar 20.079 ton dan 19.825 metrik ton, serta penjualan logam tahun 2022 sebesar 20.805 metrik ton.

"Berdasarkan kinerja tersebut, perseroan (PT Timah Tbk--red) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,04 triliun melampaui target yang ditentukan perseroan," ujar Fina.

Baca juga: Program BPJS Ketenagakerjaan dari PT Timah Tbk untuk Nelayan, Banyak Manfaat yang Dirasakan

Ia menyebutkan, posisi nilai aset PT Timah Tbk pada akhir tahun 2022 sebesar Rp13,07 triliun.

Sementara itu, posisi liabilitas sebesar Rp6,03 triliun atau turun 28 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp8,38 triliun.

Hal itu menyusul berkurangnya pinjaman jangka pendek.

"Perseroan berhasil menurunkan interest bearing debt berupa pinjaman bank, liabilitas supplier financing dan utang obligasi sebesar 41 persen menjadi Rp3 triliun dari posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp5,11 triliun," kata Fina.

Adapun posisi ekuitas sebesar Rp7,04 triliun atau naik 12 persen dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar Rp6,31 triliun.

Kinerja keuangan PT Timah Tbk menunjukkan hasil yang baik terlihat dari beberapa rasio.

Di antaranya net profit margin sebesar 8,3 persen dan penurunan debt to equity ratio sebesar 0,86 kali (2021 sebesar 1,3 kali).

Hal ini menunjukkan keberhasilan manajemen PT Timah Tbk dalam menurunkan beban utang dan bunga bank.