Pangkalpinang Memilih

Disdukcapil Pangkalpinang Gelar Perekaman KTP-el di Sekolah, Ajak Siswa Sukseskan Pemilu 2024

Kepala Disdukcapil Kota Pangkalpinang, Darwin, mengemukakan, setidaknya adat tiga satuan pendidikan yang pihaknya datangi.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pangkalpinang, Darwin, menyerahkan KTP elektronik dan aktivasi IKD secara simbolis kepada 160 pelajar di MAN Pangkalpinang, Jumat (17/3/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendatangi sejumlah sekolah untuk perekaman KTP elektronik bagi siswa yang berusia 17 tahun.

Layanan itu untuk memberikan kepastian data kependudukan dan Identitas Kependudukan Digital (IKD) kepada para siswa di sekolah-sekolah

Selain itu, pihak Disdukcapil Kota Pangkalpinang juga sekaligus mengajak mereka untuk turut menyukseskan Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

Kepala Disdukcapil Kota Pangkalpinang, Darwin, mengemukakan, setidaknya adat tiga satuan pendidikan yang pihaknya datangi.

Pertama, SMA Negeri 4 Pangkalpinang, SMK Negeri 1 Pangkalpinang dan terakhir, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangkalpinang. Langkah ini ditempuh untuk membantu masyarakat dalam perekaman KTP-el.

"Ini sebagai respons Dukcapil Pemilu 2024 dengan melakukan perekaman KTP-el ke sekolah-sekolah. Hal ini pula untuk mengoptimalkan layanan adminduk kepada masyarakat," kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (17/3/2023).

Di MAN Pangkalpinang, sedikitnya ada 160 KTP-el yang diberikan kepada para siswa dan siswi.

Darwin menyebut, strategi ini diambil untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat supaya para pelajar sadar akan haknya.

Selain itu, menjadi pendidikan kewarganegaraan juga. Serta untuk menghindari keterlambatan remaja untuk memiliki identitas diri, berupa KTP.

"Jadi harapannya mempermudah masyarakat, terutama siswa untuk memperoleh dokumen kependudukan mereka. Ini juga untuk menghindari mereka melakukan aktivitas di luar jam sekolah hanya untuk melakukan perekaman KTP-el," beber Darwin.

Darwin juga mengemukakan alasan pihaknya mendatangi sekolah, lantaran banyak peserta didik yang tak sempat melakukan perekaman karena sibuk belajar di sekolah. Sementara saat akhir pekan, pelayanan adminduk di kantor Dukcapil tutup.

Perekaman KTP elektronik, lanjutnya, dapat dilakukan oleh pelajar usia 16 tahun. Namun penyerahan KTP-el baru akan diberikan ketika pelajar tersebut berusia 17 tahun.

Sehingga para orang tua tidak perlu repot-repot mengantarkan anaknya untuk perekaman KTP. Cukup di sekolah, para siswa bisa mendapatkan KTP tanpa perlu datang ke kantor pelayanan.

"Jadi dari segi efisiensi, dengan keamanan berkendara lalu lintas di jalan umum, hal itu bisa kita minimalisir. Caranya dengan kita turun langsung ke sekolah seperti ini," ungkapnya.

Darwin menambahkan, pihaknya mengajak sejumlah sekolah baik negeri maupun swasta di Kota Pangkalpinang, agar ikut serta dalam menyukseskan program jemput bola pembuatan KTP elektronik.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved