Berita Pangkalpinang
DPRD Minta PLN Segera Ambil Langkah Kongkret, Pulihkan Kelistrikan di Babel
Penghematan listrik dapat dilakukan, tidak lain untuk membantu masyarakat yang membutuhkan listrik, dalam kegiatan ibadah dan usaha di bulan Ramadhan.
Penulis: Riki Pratama |
"Banyak menyampaikan menjelang puasa terjadi pemadaman. Tetapi kejadian itu terjadi sebelum 2019. Namun sejak 2020, 2021, 2022 jelang puasa tidak ada pemadaman terjadi. Hanya pada 2021 bulan Oktober pas Salat Ied," terangnya.
Bergantung Kabel Bawah Laut
Langkah pemerintah melakukan pembangunan interkoneksi Sumatera-Bangka melalui kabel bawah laut tak sepenuhnya membuat kondisi listrik di Babel surplus atau berlebih.
Terutama pada saat terjadi, kerusakan atau gangguan akibat cuaca yang menyebabkan jaringan sistem kabel bawah laut rusak.
Akibatnya, berpengaruh pada suplai listrik ke pulau Bangka terhambat, sehingga terjadi pemadaman listrik bergilir.
Seperti halnya, saat ini. Terjadi gangguan Tower Roboh jalur Kenten -Tanjung Api-api sejak 20 Maret 2023.
Menyebabkan terputusnya suplai kabel Laut Sumatera-Bangka sebesar 100 MW.
General Manager (GM) PLN UIW Babel, Ajrun Karim, mengatakan awalnya pihak PLN percaya diri dengan telah dibangunya pembangunan interkoneksi Sumatera-Bangka melalui kabel bawah laut, dapat memenuhi kebutuhan listrik di Babel.
"Jujur mengakui sangat begitu percaya dari kabel bawah laut. Apabila tidak ada gangguan. Tetapi di Pulau Bangka sebaiknya tidak bisa mengandalkan kabel laut sebagai satu satunya penyuplai utama listrik di Bangka. Tetapi kedepan harus bisa mandiri, menambah paling tidak 25 MW sampai 50 MW untuk jaga-jaga. Apabila kabel laut tidak bisa menyalurkan energi dari Sumatera,"terang Ajrun dalam RDP dengan Anggota DPRD Komisi III, Jumat (24/3/2023).
Ia mengatakan, padamnya listrik jelang ramadan ini menjadikan pelajaran PLN UIW Babel agar tahun mendatang pemadaman listrik tak terjadi lagi di Babel.
"Pembelajaran untuk ramadan ini. Kedepan bisa memaksimalkan semua pembangkit listrik yang ada. Semua sudah harus beroprasi plus tidak ada kerusakan. Semoga tidak ada gangguan dan tidak akan mengantungkan pada kabel laut Sumatera-Bangka," terangnya.
Ia menyampaikan, kondisi defisit listrik di Bangka yang mencapai 25 MW telah disampai ke PLN pusat agar dapat secara bertahap ditambah melalui pembangkit listrik yang ada di pulau Bangka.
"Apabila tidak ada arah melintang, awal April PLTU unit II Air Anyir sudah bisa beroperasi sampai 25 MW. Artinya PLN unit induk khusus di Bangka punya PR mendatangkan 25 MW lagi, sudah bersurat ke pusat. Disetujui semoga bisa didatangkan secara bertahap agar tidak bergantung ke kabel Sumatera Bangka," jelasnya.
(Bangkapos.com/Riki Pratama)
Harga Bumbu Dapur Terbaru Hari Ini di Pangkalpinang, Bawang Merah Turun ke Kisaran Rp48 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Masyarakat Penghasilan Rendah di Pangkalpinang Dibebaskan dari Biaya PBG dan BPHTB |
![]() |
---|
Khidmat di Senja Hari, Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Kantor Wali Kota |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Unu Ibnudin: Pilkada Ulang Harus Jadi Momentum Persatuan Pangkalpinang |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Pj Wali Kota Pangkalpinang Ajak Warga Jaga Persatuan dan Kesejahteraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.