Pos Belitung Hari Ini

Sukirman Tetap Gelar Bukber, Anggaran Buka Bersama Pejabat Dialihkan untuk Bansos

Presiden Jokowi meminta jajarannya meniadakan kegiatan buka puasa bersama selama bulan Ramadhan.

Editor: Kamri
Dok. Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini Edisi Sabtu, 25 Maret 2023. 

Covid Masih Ada

Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan daerah akan mengikuti arahan pusat mengenai imbauan larangan pejabat hingga ASN menggelar bukber.

“Pengalaman dari tahun ke tahun memang tetap diimbau agar tidak ada buka puasa bersama, dalam arti kata tidak diagendakan dalam kegiatan formal, kalau buka puasa kan emang bersama, misal bersama keluarga, tapi yang diimbau itu secara formal dan skala besar,” ujar Mikron, Jumat (24/3/2023).

 Dia mengungkapkan arahan larangan buka puasa bersama itu berbentuk surat edaran.

“Karena kalau tidak ada rambu-rambu tentu yang ditakutkan oleh pemerintah bahwa muncul lagi Covid-19 ini atau tersebar luas kembali, itu mengingatkan kita Covid-19 masih ada, maka dikeluarkan itu untuk mengingatkan kita,” kata Mikron.

Dia menambahkan kondisi kasus Covid-19 di Bangka Belitung sudah sangat landai.

“Per hari yang sembuh satu yang sakit satu, saat ini yang isolasi sangat sedikit, hampir hilang kasus di Babel,” pungkasnya.

Untuk Bansos Sementara Presiden Joko Widodo memerintahkan para menteri untuk mengalihkan anggaran buka puasa bersama (bukber) ke bantuan sosial. Arahan itu disampaikan dalam rapat, Jumat (24/3/2023).

Menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Jokowi ingin anggaran negara diprioritaskan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan selama bulan puasa.

“Seluruh pejabat, Pak Mentan, Pak Bapenas, saya, enggak boleh buka puasa bareng. Itu maksud[1]nya kalau ada anggaran, anggarannya itu dipakai untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang lebih perlu,” kata Zulhas di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Pemkab Beltim Larang Gelaran Musik Selama Ramadan

Ia mengatakan jika anggaran digunakan untuk bukber, anggaran itu hanya dirasakan oleh peserta bukber.

Padahal ada masyarakat yang masih membutuhkan.

Instruksi serupa juga diterima Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dia berkata Jokowi ingin para anak buahnya menggunakan anggaran untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.

“Enggak ada pemerintah anti-Islam, (tetapi) memberikan alternatif. Jadi, kalau tidak buka bersama kan bisa digunakan untuk santunan untuk fakir miskin, untuk yatim piatu, kan lebih bermanfaat,” ujar Yaqut.

Yaqut memastikan Kemenag akan mengikuti arahan Jokowi soal larangan bukber.

Dia menyiapkan sanksi bagi ASN atau pejabat yang melanggar. (ynr/del/dol/ s2/tribunnews.com) s2/tribunnews.com)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved