THR

THR ASN Pemkab Bangka Cair Paling Cepat H-10 Lebaran 2023

Diketahui besaran total anggaran THR  ASN Pemkab Bangka pada tahun 2023 ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp12 miliar.

|
Editor: Kamri
Dokumentasi Posbelitung.co
Ilustrasi tunjangan hari raya (THR). Pemkab Bangka menganggarkan dana sekitar Rp21 miliar untuk membayar THR ASN menjelang Idul Fitri 1444 H atau lebaran 2023. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA – Besar anggaran untuk tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bangka pada tahun 2023 ini meningkat dibandingkan anggaran tahun sebelumnya.

Pemkab Bangka menganggarkan dana sekitar Rp21 miliar untuk membayar THR ASN menjelang Idul Fitri 1444 H atau lebaran 2023.

Diketahui besaran total anggaran THR  ASN Pemkab Bangka pada tahun 2023 ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp12 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Bangka, Hariyadi mengatakan dana THR ASN tersebut diperuntukkan bagi kepala daerah, yakni bupati dan wakil bupati, PNS hingga tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bangka.

"Untuk tahun ini, kami siapkan kurang lebih Rp21 miliar," kata Hariyadi di Sungailiat, Kamis (30/3/2023).

Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan dana THR ASN tersebut bisa dicairkan.

"Belum bisa memastikan, tapi kita berusaha agar dapat dibayar pada kesempatan pertama, sesuai ketentuan yaitu paling cepat H-10  lebaran 2023," ujarnya.

Baca juga: THR PNS dan PPPK Paling Cepat H-10 Lebaran, Pemprov Babel Gelontorkan Rp50,54 Miliar

Sementara itu sebanyak 5.850 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)di Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) paling cepat akan menerima THR ASN pada H-10 lebaran 2023.

Komponen pembayaran THR untuk PNS dan PPPK berupa gaji pokok pokok dan tunjangan umum serta 50 persen tunjangan kinerja atau tambahan penghasilan pegawai (TPP) per bulan.

"Insya Allah paling cepat H-10 Hari Raya, pemprov akan membayarkan THR. Komponen THR yang dibayar itu, gaji pokok bersama tunjangan umum selama satu bulan dan ditambah dengan TPP 50 persen,"ujar Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Bangka Belitung, M Haris saat ditemui bangkapos.com di ruang kerjanya, Kamis (30/3/2023).

Pemprov Bangka Belitung melalui Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Bangka Belitung sedang melakukan persiapan sesuai ketentuannya.

"Sekarang anggaran sudah di semua OPD, sudah dipersiapkan, tinggal mereka mengajukan. Yang perlu kami siapkan sekarang, mulai hari ini, kami mempersiapkan pergub, kemudian surat edaran, perangkat atau persyaratan untuk membayarnya itu," jelasnya.

Tak hanya itu, pada waktu bersamaan,3.969 orang honorer akan menerima THR ASN satu bulan gaji sebesar Rp2,9 juta.

"Honorer itu dapat satu bulan gaji dibayar bersamaan dengan PNS," katanya.

Baca juga: THR Tak Boleh Dicicil, Menaker: Wajib Dibayar Maksimal H-7 Idulfitri

Anggaran yang digelontorkan pemprov secara keseluruhan untuk membayar THR dan 50 persen TPP bagi PNS dan PPPK, THR honorer serta THR pimpinan dan anggota DPRD Bangka Belitung sebesar Rp50,54 miliar.

Dengan rincian, pembayaran THR gaji PNS/P3K Rp25,95 miliar, pembayaran TPP (50 persen) PNS/P3K Rp12,77 miliar, pembayaran THR pimpinan dan anggota DPRD Rp306 juta dan pembayaran THR honorer Rp11,51 miliar.

THR ASN Vitamin Bagi Perekonomian

PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tenaga honorer akan segera menerima tunjangan hari raya (THR) Idulfitri 1444 H atau lebaran 2023.

Dosen STIE Pertiba, Suhardi mengatakan cairnya THR ASN ini akan memberi dampak baik untuk perekonomian.

"Lebaran dan pembagian THR tentunya menjadi momentum perbaikan lebih baik terhadap perekonomian yang masih dalam tahap pemulihan akibat pandemi covid-19. Bisa dikatakan THR, sebagai vitamin penambah darah bagi perekonomian," ujar Suhardi, Kamis (30/3/2023).

Dia mengungkapkan tunjangan hari raya akan memberikan dampak terhadap geliat perekonomian.

Adanya THR ASN untuk lebaran 2023 akan meningkatkan jumlah serta  perputaran uang yang beredar di masyarakat.

"Hal ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membelanjakannya uangnya sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing menjelang lebaran baik itu kebutuhan primer, sekunder, ataupun tersier," katanya.

Diharapkan dengan adanya peningkatan belanja karena THR, akan mendorong konsumsi berbagai komoditas barang dan jasa yang menjadi keperluan menjelang lebaran 2023.

Selanjutnya mendorong peningkatan jumlah kapasitas produksi barang dan jasa dari kapasitas normal sebelumnya.

"Geliat permintaan barang dan jasa ini akan meningkatkan geliat pertumbuhan ekonomi, setidaknya kontribusi peningkatan ini akan tampak pada kuartal 2/2023, yang secara logika tentu akan lebih baik daripada pertumbuhan ekonomi pada kuartal 1/2023. Apalagi saat ini kondisi indeks keyakinan konsumen dan angka indeks penjualan ritel cukup optimis, hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat cukup yakin dan percaya diri dalam membelanjakan uangnya, keyakinan ini tentunya memberikan harapan bahwa THR akan berdampak baik pada angka pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.

Baca juga: Perusahaan Wajib Berikan THR H-7 Idulfitri, untuk PNS Cair H-5 Lebaran

THR tentu dapat memberikan dorongan daya beli masyarakat dengan catatan angka inflasi dapat terkendali.

Karena dengan adanya THR ASN, pegawai setidaknya mendapatkan tambahan satu bulan penghasilan, tambahan penghasilan.

THR ini dapat dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan menjelang lebaran 2023 atau membeli kebutuhan atau keinginan yang selama ini belum dapat tercapai.

"Diharapkan pemerintah dapat mengendalikan laju inflasi dan kenaikan harga komoditas yang diluar kendali, jangan sampai pedagang dipasar mengambil momentum lebaran untuk semaunya menaikkan harga. Inflasi dan kenaikan harga yang berlebih tentu dapat berakibat buruk terhadap daya beli masyarakat dan perekonomian," katanya.

Jika inflasi dan gejolak harga dapat dikendalikan, maka THR ASN dapat memberikan dampak positif baik bagi pekerja, pedagang atau pasar maupun perekonomian secara baik.

Dia berpesan agar pegawai sebaiknya tidak memahami THR ASN sebagai uang kaget, yang harus dibelanjakan dalam waktu singkat dan dihabiskan semaksimal mungkin.

"THR harus dikelola secara bijak, karena jika tidak, maka THR hanya jadi numpang lewat saja di rekening atau kantong. Beberapa hal berikut layak dipertimbangkan agar THR bisa memberikan kontribusi maksimal bagi pegawai," katanya.

Pertama, belanjakan THR ASN sesuai kebutuhan bukan keinginan. 

THR ASN sebaiknya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan baik primer, sekunder atau tersier yang diperlukan menyambut lebaran.  

Baca juga: Pegawai Honorer di Pemkab Bangka Tengah Dipastikan Bakal Dapat THR, Segini Besarannya

Inventarisir dan lakukan alokasi besaran kebutuhan yang menjadi prioritas belanja sesuai dengan jumlah THR ASN yang diterima. Belanjalah sesuai kebutuhan bukan keinginan.

Kedua, jangan lupa menyisakan untuk ditabung atau investasi, perayaan lebaran hanya berlangsung beberapa hari. 

Walaupun kita berupaya tampil dan menyambut lebaran secara paripurna, namun ingatlah kebutuhan kita setelah lebaran juga perlu dibiayai.

Untuk itu alokasikan juga THR ASN untuk menabung atau berinvestasi. (Bangkapos.com/Edwardi/Cici Nasya Nita)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved