Berita Kriminal

Duh Banyaknya Duit Kapolres Bangka Tengah, Hilang Rp850 Juta Dicuri Ajudan Sendiri

Duh Banyaknya, Duit Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono, Rp850 Juta disimpan di rumah dinas, malah ciucuri ajudan

bangka pos
Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono 

Perkara pencurian uang Rp850 juta milik Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono oleh ajudannya sendiri ramai diperbincangkan, apalagi ternyata Kapolres disebutkan menyimpan uang begitu banyak di rumah dinasnya dan hilang begitu saja.

Bahkan kejadian ini menarik perhatian Dwi Haryadi, dosen yang juga merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.

Kata dia, terjadinya terjadinya kasus pencurian ini dapat dicermati beberapa hal. 

Pertama menurut dia, pelaku kejahatan tidak selalu orang luar atau yang tidak dikenal tetapi justru sebaliknya orang dalam, yang dikenal.

"Di sekeliling kita bahkan dalam kasus ini justru orang yang seharusnya menjaga pimpinan termasuk harta bendanya. Terlebih pelaku merupakan seorang aparat penegak hukum yang seharusnya jadi contoh bagi masyarakat dan tidak melanggar hukum. Oleh karena sikap kewaspadaan harus tetap dilakukan sebagai upaya preventif," kata Dwi Haryadi, Jumat (14/4/2023).

"Kedua, orang di sekeliling kita tetap punya potensi melakukan kejahatan yang mungkin tidak kita kira. Adanya godaan, kebutuhan, gaya hidup dan faktor pemicu lainnya," katanya. 

"Ketiga, orang di sekeliling kita sudah mengetahui dimana uang berada, disimpan dimana, kapan pemiliknya pergi, kapan rumah sepi dan yang utama pelaku bisa masuk ke rumah bahkan kamar dgn sangat mudah tanpa ada yang mencurigai karena dia bagian dari rumah tersebut," urainya.

Yang keempat menurut sang dosen, penyimpanan uang cash di rumah memang berisiko dan sebisa mungkin harus dihindari.

"Keempat, penyimpanan uang cash di rumah memang berisiko dan sebisa mungkin harus dihindari, karena dia mudah terlihat terlebih jika jumlahnya banyak akan semakin memotivasi pelaku mengambilnya," imbaunya.

Selain itu, uang yang telah dicuri sangat mudah dibelanjakan. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar semua pihak selalu waspada dengan orang di sekelilingnya.

"Jikapun terpaksa untuk tidak dalam waktu yang lama dan pastikan (uang) disimpan sebaik mungkin dengan sedikit orang saja yang mengetahui hal tersebut agar tidak memancing pelaku kejahatan," ujarnya. (Posbelitung.co/Arya Bima Mahendra)

 

 

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved