Rancangan Gedung Food Court Belitung, Proyek Kenang-kenangan di Akhir Masa Jabatan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pembangunan food court atau pusat kuliner di area eks Sekolah Ekonomi Menengah Pertama (SMEP) di Jalan Sriwijaya, Tanjungpandan sudah mulai persiapan pembangunan.

Gedung yang akan digunakan bagi pelaku UMKM Belitung untuk berjualan ini disebut-sebut bakal menjadi ikon dan Kenang-kenangan di akhir masa jabatan Bupati Belitung, H Sahani Saleh dan Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie. 

Lalu seperti apa rencana tampilan bangunan yang anggarannya mencapai Rp12 miliar ini? Berikut ini Pos Belitung tampilkan rancangannya.

1. Papan nama di depan gedung food court

Gedung berwarna putih ini akan dibangun dengan menampilkan bagian depan yang khas karena merupakan struktur dinding dari sisa bangunan lama yang masih berdiri. Pintu dan jendela-jendela berwarna hijau ini menampilkan sisi heritage.

Meski masih menjadi pembahasan untuk menghancurkan bangunan lama lalu membangun bentuk baru yang mirip atau tetap menggunakan struktur lama, namun bagian depannya masih akan bergaya khas bangunan zaman dulu. 

Selain itu, akan dipasang pelang nama. Nama food court ini juga masih menjadi pembahasan agar nama yang dipilih ikonik dan khas Belitung. Kira-kira apa ya nama yang cocok? 

2. Bagian belakang tempat parkir kendaraan besar

Bangunan food court ini dibangun dua lantai, dimana lantai pertama akan menjadi tempat parkir kendaraan seperti motor dan mobil. Sementara lantai kedua akan menjadi los pedagang dan tempat makan.

Di belakang gedung akan menyisakan area parkir yang bisa dipakai kendaraan seperti bis. Lantaran pusat kuliner ini juga akan menyasar pengunjung bukan hanya masyarakat lokal tapi juga wisatawan. 

Tampilan belakang gedungnya akan dihiasi dengan jendela-jendela besar dengan bagian atas melengkung bak jendela bergaya Eropa.

3. Bagian dalam food court yang memuat los pedagang dan tempat duduk pengunjung

Di dalam lantai dua food court tampak los-los pelaku UMKM yang akan berjualan aneka produk kuliner. Ada sekitar 50 los pedagang yang akan menjual beraneka kuliner tematik yang bakal terdiri dari lima klaster seperti kuliner nusantara, gastronomi Belitung, minuman kekinian, makanan kekinian, dan kopi. 

Ada pula pintu-pintu untuk tempat nongkrong di bagian outdoor. 

4. Tempat nongkrong outdoor

Masih di lantai dua, pengunjung yang datang bisa nongkrong santai di bagian luar atau outdoor. Meja dan kursi berjejer rapi buat para pengunjung menikmati makanan-makanan yang dijual.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)