Berita Bangka Selatan

Ahli Waris Korban Kecelakaan di Keposang Bangka Selatan Terima Santunan Jasa Raharja

PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung bergerak cepat melakukan penanganan korban kecelakaan di Desa Keposang, Kecamatan Toboali.

Penulis: Rusaidah | Editor: Kamri
Istimewa/Dok. PT Jasa Raharja
Ahli waris korban kecelakaan menerima santunan dari perwakilan PT Jasa Raharja. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA SELATAN - PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bergerak cepat menangani korban kecelakaan di Desa Keposang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan yang terjadi, Senin (8/5/2023) lalu.

Kecelakaan itu menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Arny Irawati Tenriajeng menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi dan seluruh santunan meninggal dunia korban telah diselesaikan oleh Jasa Raharja.

"Santunan meninggal dunia telah diserahkan kepada ahli warisnya yang sah masing-masing sebesar 50 juta rupiah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI No 16 Tahun 2017 dan ditransfer langsung ke rekening ahli waris pada hari Selasa (9/5/2023) atau dalam kurun 24 jam setelah kejadian kecelakaan" kata Arny dari rilis, Selasa (9/5/2023).

Arny menjelaskan proses cepat penyelesaian santunan Jasa Raharja ini dapat terlaksana berkat sistem pelayanan digital di Jasa Raharja yang sudah terintegrasi dengan instansi terkait seperti IRSMS Korlantas Polri, Ditjen Dukcapil Kemendagri, rumah sakit serta perbankan.

"Setelah menerima informasi, petugas kami segera melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Bangka Selatan, selanjutnya melakukan jemput bola ke rumah ahli waris untuk melakukan pendataan dan verifikasi berkas santunan, sehingga proses penyelesaian santunan dapat terlaksana dengan cepat, tepat, sesuai harapan masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas di Beruas, Dua Pengendara Sepeda Motor Meninggal

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada hari Senin (8/5/2023) di Desa Keposang, Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan.

Saat itu mobil Toyota Rush nomor polisi BN-1824-VB menabrak Hadi Siswoyo (44) dan Eko Pujiono (26) dua warga Desa Keposang, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan.

Kejadian bermula saat Hadi Siswoyo menepi di toko milik Eko Pujiono guna mengisi bahan bakar minyak (BBM) eceran di ruas jalan Desa Keposang.

Keduanya yang saat itu sedang berada di pinggir jalan tiba-tiba terpelanting setelah ditabrak Toyota Rush putih bernomor polisi BN 1824 VB yang dikemudikan Hamsi (36).

Atas kejadian tersebut Hadi Siswoyo meninggal di lokasi kejadian dan Eko Pujiono meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Arny mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan utamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lain.

Menurutnya, hampir seluruh kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Bangka Belitung akibat akibat kelalaian berkendara atau human error.

Pihaknya tidak bosan-bosan mengingatkan seluruh pengendara agar hati-hati saat berkendara.

Pengendara hendaknya konsentrasi, tidak menggunakan handphone, patuhi batas kecepatan maksimal dan jangan paksakan diri untuk mengemudi dalam kondisi fisik tidak prima.

Sebagai upaya mencegah kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh human error, PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung gencar melakukan sosialisasi keselamatan berkendara (safety riding) bekerja sama dengan stakeholder lalu lintas lainnya.

Sosialisasi keselamatan berkendara rutin bersama Satlantas Polres di masing-masing kabupaten/kota.

Sasaran sosialisasi ke sekolah-sekolah, kantor kecamatan dan kantor desa bersama Ditlantas Polda Bangka Belitung.

Selain itu juga melaksanakan Police Goes to School yakni sosialisasi keselamatan berkendara di kampus dan sekolah dan Jumat Curhat melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat di masjid dan kantor desa.

"Terbaru kami juga bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani PNM untuk melakukan pelatihan safety riding Pelopor Keselamatan Keluarga Mekaar (Peluk Mekaar) kepada Account Officer PNM Mekaar, yang bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya pengetahuan tentang safety riding dan dengan pengetahuan ini kami harap dapat meminimalisir risiko kecelakaan khususnya akibat human error," katanya.

Baca juga: Sepeda Motor Honda Dilengkapi Perangkat Safety Riding Tekan Angka Kecelakaan

Arny menjelaskan PT Jasa Raharja selaku BUMN yang diamanatkan oleh negara untuk menyerahkan santunan kepada korban kecelakaan akibat alat angkutan umum dan lalu lintas jalan juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan program-program pencegahan kecelakaan.

"Program-program pencegahaan kecelakaan secara gencar kami lakukan seperti sosialisasi, pengobatan gratis melalui Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas (MUKL), aktif dalam Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) bersama lima pilar keselamatan lalu lintas, pemasangan spanduk dan rambu-rambu di daerah rawan kecelakaan, serta program-program lainnya yang kami harapkan dapat menurunkan angka kecelakaan maupun tingkat fatalitas korban kecelakaan," tambahnya. (Posbelitung.co/t2)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved