Dukung Cara Beli BBM Subsidi Tepat Sasaran, SPBU Bangka Belitung Diminta Bantu Endorse QR Code

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Hiswana Migas menginstruksikan SPBU yang ada di Bangka Belitung (Babel) untuk mengendorse dan membantu konsumen mendaftar di web subsidi tepat agar segera terverifikasi dan mendapat QR untuk transaksi.

Upaya ini untuk mendukung pembelian BBM subsidi tepat sasaran.

"Untuk mengurangi penyalahgunaan penggunaan kuota oleh oknum tidak bertanggungjawab, kami menghimbau SPBU untuk mengendorse penggunaan QR Code ke konsumen, bagi yang belum mendaftarkan kami juga mengintruksikan SPBU untuk membantu konsumen mendaftar di web subsidi tepat supaya segera terverifikasi dan mendapat QR untuk transaksi," ujar Pengurus Hiswana Migas Babel, Suhendra, Sabtu (20/5/2023).

Dia menyebut, QR Code ini wajib ditunjukkan untuk pembeli Biosolar.

Sedangkan untuk Pertalite, kendaraan roda empat masih diberikan dispensasi bagi yang belum memiliki QR dapat mengisi maksimal 20 Liter.

"Untuk SPBU ini wajib dan hanya dapat melayani konsumen Biosolar yang memiliki QR Code. Sedangkan yang pertalit masih bisa dengan kuota yang ada. Namun kami juga mengintruksikan ke SPBU di setiap pembelian Biosolar dan Pertalite dalam rangka mengajak masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran subsidi tepat," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan SPBU 24.331104 (Kampung Opas) tidak melayani konsumen yang membeli BBM subsidi tanpa QR Code. 

Berdasarkan keterangan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, pelayanan yang dilakukan oleh pihak SPBU ini merupakan inisiasi atau contoh sebagai bentuk peningkatan awareness masyarakat dalam transaksi pelayanan BBM subsidi tepat sasaran menggunakan QR Code.

Sekaligus mengarahkan masyarakat untuk segera mendaftarkan kendaraannya yang belum terdaftar.

Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Haris Yanuanz mengungkapkan, pengunan QR Code ini bertujuan untuk menghindari adanya penyalahgunaan penginputan plat nomor palsu dan pengunaan BBM yang berlebih.

Pihak Pertamina mencatat hingga pertengah bulan Mei 2023 jumlah pendaftar program subsidi tepat di wilayah Bangka Belitung mencapai 78 ribu lebih kendaraan. 

Haris berharap melalui uji coba yang dilakukan saat ini ketika revisi Perpres 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyak sudah berlaku.

Provinsi Bangka Belitung sudah siap melaksanakan aturan yang ditetapkan. (Bangkapos.com/Sela Agustika)