Berita Kriminalitas

Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pangkalpinang Ini Dihadiahi Timah Panas saat Hendak Kabur

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto mengatakan modus komplotan para pelaku, yakni dengan mengetuk pintu rumah.

|
Penulis: Rizky Irianda Pahlevy | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Satreskrim Polresta Pangkalpinang
Tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang menunjukkan komplotan pencuri yang berhasil diamankan. Komplotan ini dihadiahi timah panas setelah berupaya kabur saat hendak ditangkap. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang berhasil menangkap komplotan pencuri asal Palembang, yakni Joni Arifin (33), Rudi Kurnia (30), Tomi Ardian (35), Anang Ardiansyah (23).

Keempatnya beraksi dengan modus mengetuk pintu rumah target. Jika tak ada jawaban atau kosong, barulah mereka beraksi.

Komplotan tersebut dihadiahi timah panas setelah berupaya kabur saat hendak ditangkap.

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto mengatakan modus komplotan para pelaku, yakni dengan mengetuk pintu rumah untuk mengecek kondisi di dalam rumah.

"Komplotan ini berkeliling Kota Pangkalpinang mencari target, setelah menemukan target salah satu pelaku akan turun dari mobil dan mengetuk pintu rumah. Kalau tidak ada jawaban atau kosong, barulah ketiga pelaku lainnya turun untuk beraksi," ungkap Kompol Evry Susanto, Kamis (8/6/2023).

Dalam aksinya tersebut, para pelaku merusak pintu belakang dan menggasak sejumlah barang, mulai dari gelang tangan emas, gelang kaki emas, satu unit Iphone 12 Pro Max, yang membuat korbannya merugi hingga sekitar Rp35 Juta.

Mendapati adanya laporan pencurian itu, Tim Buser Naga pun langsung bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan untuk menangkap para pelaku.

Tim Buser Naga menuju Kabupaten Bangka Barat, hingga berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bangka Barat dan Polsek Mentok pada Rabu (7/6/2023) kemarin.

"Tim gabungan ini berhasil mengamankan para pelaku ini di daerah Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, setelah diduga hendak melarikan diri atau keluar dari daerah Bangka," jelasnya.

Namun saat hendak ditangkap, komplotan pencuri ini tidak menyerah begitu saja dan hendak berusaha melarikan diri.

Hal inilah yang membuat aparat kepolisian pun melepaskan tembakan terukur, hingga membuat keempat betis masing-masing pelaku mengalami luka tembak.

"Tembakan terukur dilakukan anggota kepada keempat pelaku, setelah keempatnya tidak kooperatif saat dilakukan penangkapan," tegasnya.

Saat diinterogasi, terungkap bahwa keempat pelaku yang juga berstatus sebagai residivis, sudah tiga kali mencuri di wilayah Kota Pangkalpinang.

Pelaku tidak menjual barang hasil barang curian di Kota Pangkalpinang, namun menjalin kerja sama dengan rekannya yang berada di Palembang.

"Para pelaku meminta uang DP (Down Payment atau uang muka, red) untuk barang yang akan dijual sebelum sampai ke Palembang, lalu rekan pelaku yang hendak membeli barang tersebut, mentransfer uang DP. Keempat pelaku menggunakan uang tersebut, untuk kebutuhan sehari-hari selama di daerah Bangka Belitung," ungkapnya.

Kini sejumlah barang bukti dan keempat pelaku sudah berada di kantor Polresta Pangkalpinang guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved