Berita Bangka

Stisipol Pahlawan 12 dan BPIP RI Survei Penetapan Kampung Pancasila di Dua Desa di Kabupaten Bangka

Pokja Pembentukan Kampung Pancasila STISIPOL Pahlawan 12 melakukan survei lapangan untuk penetapan Laboratorium Kampung Pancasila di Kabupaten Bangka.

Penulis: Rusaidah | Editor: Novita
Istimewa/Dok. Stisipol Pahlawan 12
Tim Stisipol Pahlawan 12 dan BPIP RI saat melakukan survei lapangan di Kabupaten Bangka. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan Kampung Pancasila Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pahlawan 12 (Stisipol Pahlawan 12) melakukan survei lapangan untuk penetapan Laboratorium Kampung Pancasila.

Desa yang ditinjau oleh tim pokja pada Kamis (15/6/2023), berlokasi di Kecamatan Sungailiat dan Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Ada dua desa yang kita survei, yakni Desa Rebo dan Desa Bukit Layang. Untuk ditetapkan sebagai Kampung Pancasila, masih perlu mengumpulkan data dari Pemerintah Desa sebagai dokumen pendukung. Saat ini masih dalam tahap survei sembari mengumpulkan data-data tentang masyarakat di desa masing-masing," ujar Darol dalam rilis yang diterima Bangka Pos Group, Jumat (16/6/2023).

Dia menjelaskan, Kampung Pancasila ini adalah sebuah gagasan yang diinisiasi oleh Kampus Stisipol Pahlawan 12 berkolaborasi dengan BPIP RI dan Pemkab Bangka, untuk melaksanakan atau menerapkan nilai-nilai Pancasila tidak hanya di kehidupan pemerintah atau masyarakat tertentu, tetapi ini akan menjadi sebuah pemahaman bersama.

"Nilai inilah yang akan kita bumikan atau terinternalisasikan di kalangan masyarakat, seluruh dimensi, seluruh kandungan-kandungan yang terdapat dalam nilai-nilai Pancasila harus diinternalisasikan pada masyarakat lapisan bawah agar pengamalannya menjadi pengamalan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat dan warga negara," tuturnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Kemas Tajuddin mengatakan, kegiatan yang dilakukan adalah kunjungan survei terhadap dua calon desa yang akan dinobatkan sebagai Kampung Pancasila.

"Dari dua desa yang kita survei hari ini, paling tidak sudah memberikan harapan, satu di antaranya atau mungkin dua-duanya secara umum memenuhi syarat untuk dijadikan Laboratorium Kampung Pancasila," ungkap Kemas.

Kata Kemas, dalam pengajuan Kampung Pancasila apabila ada komponen yang belum terpenuhi syarat, tim dari STISIPOL Pahlawan 12 dan juga dari BPIP menentukan agar komponen tersebut dapat terpenuhi seperti yang diharapkan.

"Kita berharap melalui desa yang kita jadikan Laboratorium Kampung Pancasila agar terus berkembang bagi desa-desa lain sebagai contoh. Jadi desa lain dapat mencontoh desa ini sebagai desa yang telah menerapkan nilai-nilai pancasila yang menunjukkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, tidak adanya anak-anak putus sekolah dan juga sarana prasarana terpenuhi," ujarnya.

(Posbelitung.co/*/t3)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved