Berita Bangka Selatan

Identitas Mayat di Perairan Toboali Mulai Terkuak, Kapolres: Informasinya dari Jawa Tengah

Toni memaparkan, mayat yang ditemukan tersebut diduga merupakan korban kecelakaan kapal saat sedang melaut beberapa bulan lalu.

Penulis: Cepi Marlianto |
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Toni Sarjaka. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Identitas mayat dengan kondisi tubuh tak utuh yang ditemukan di perairan laut lepas Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung mulai terkuak.

Kepolisian mengklaim sudah mengantongi sejumlah identitas yang diduga kuat mayat tersebut. Tak hanya itu, beberapa saksi mata juga telah dimintai keterangannya.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangka Selatan, AKBP Toni Sarjaka mengungkapkan, mayat yang ditemukan di perairan laut lepas itu diduga warga Provinsi Jawa Tengah.

Hal itu terungkap setelah aparat kepolisian menerima laporan dari pihak keluarga yang telah kehilangan anggota keluarganya. Kemudian dilakukan koordinasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Informasi memang dari wilayah Jawa Tengah, ada pihak keluarga yang berkoordinasi ke kita," kata dia kepada Bangkapos.com, Sabtu (24/6/2023).

Toni memaparkan, mayat yang ditemukan tersebut diduga merupakan korban kecelakaan kapal saat sedang melaut beberapa bulan lalu.

Hal ini diperkuat berdasarkan keterangan yang didapat dari keluarga yang mengalami kehilangan anggota keluarga.

Pasalnya, korban sendiri diketahui pergi melaut, dan sampai saat ini tak pernah ada kabarnya.

Diperkirakan mayat tersebut terbawa arus laut hingga sampai berada dan ditemukan sekitar 9 mil dari bibir Pantai Ketapang.

Saat dilakukan evakuasi, tim SAR gabungan tidak mendapati identitas apa pun di sekitar mayat. Hanya saja terdapat pakaian yang masih dikenakan oleh mayat tersebut.

"Hilangnya diduga karena kecelakaan saat melaut. Kejadiannya itu dari Jawa Tengah," papar Toni.

Menurutnya, sudah terdapat beberapa ciri-ciri yang identik yang dilaporkan oleh pihak keluarga dengan mayat yang ditemukan.

Terutama terhadap pakaian yang masih melekat pada mayat tersebut saat dikenakan. Di mana mayat tersebut saat ditemukan menggunakan seragam sekolah lengan panjang warna biru.

Di bagian dada kiri terdapat logo yang bertuliskan SMK 1 NU Kramat. Sementara baju bagian belakang terdapat tulisan SMK NU 1 Islamiyah Kramat.

Sedangkan, untuk celana training yang masih dikenakan mayat tersebut terdapat garis hijau dan bertuliskan SMP Tq Tarub.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved