Berita Bangka Selatan

Identitas Mayat di Perairan Toboali Mulai Terkuak, Kapolres: Informasinya dari Jawa Tengah

Toni memaparkan, mayat yang ditemukan tersebut diduga merupakan korban kecelakaan kapal saat sedang melaut beberapa bulan lalu.

Penulis: Cepi Marlianto |
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Toni Sarjaka. 

Sedangkan pada bagian kiri training itu ada tulisan atas nama Juniarto. Begitu pula terdapat tulisan tangan Jun serta bubuhan tanda tangan.

"Kalau dari ciri-ciri sementara ini yang identik salah satunya adalah. Sehingga kita lanjutkan dengan pemeriksaan yang lain, nanti kalau ada beberapa yang sama nanti kita simpulkan. Misalkan benar berarti kita sampaikan kepada pihak dari Jawa Tengah," urainya.

Kendati demikian Toni sendiri masih enggan memaparkan identitas orang hilang yang dilaporkan pihak keluarga dari Jawa Tengah itu.

Sebab pihaknya masih terus mengumpulkan data pasti dari penemuan mayat itu. Dengan mencocokan ciri-ciri apa ciri-ciri khusus maupun umum dari mayat tersebut.

Saat ditemukan sendiri mayat tersebut tanpa dilengkapi identitas apapun. Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah aparat kepolisian untuk mengetahui identitasnya.

"Kalau identitasnya belum ada, sementara kita kumpulkan data yang lain. Mudah-mudahan kalau ada dan lengkap segera kita tindaklanjuti untuk penyampaian kepada pihak keluarga korban," pungkas perwira melati dua ini.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas di tengah laut ditemukan mengapung di tengah laut Perairan Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (31/5/2023) siang.

Mayat mengapung itu membuat geger masyarakat setempat. Masyarakat yang penasaran pun langsung mendatangi Pelabuhan Toboali untuk melihat langsung proses evakuasi jenazah.

Kepala Unit SAR Toboali, Ridho mengatakan, penemuan mayat tanpa identitas tersebut ditemukan setelah pihaknya menerima laporan dari Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Toboali.

Di mana ditemukan sesosok mayat tanpa identitas di perairan lepas Toboali. Mengetahui informasi tersebut pihaknya langsung melakukan evakuasi.

"Kami menerima info pukul 08.30 WIB dari Komandan Posmat TNI AL Toboali," ujar Ridho kepada Bangkapos.com usai melakukan proses evakuasi.

Ridho memaparkan, penemuan mayat tersebut berjarak sekitar 9 mil dari bibir Pantai Ketapang. Saat ditemukan kondisi mayat sendiri sudah membusuk. Dengan kondisi badan yang sudah mengembung.

Bahkan kulit mayat tersebut sudah tampak pucat. Tak hanya itu, mayat tersebut juga sudah tidak memiliki kepala dan kaki. Saat dievakuasi ke tepi pantai, aroma busuk juga sudah menyeruak. Selain itu, mayat juga masih mengenakan kaos dan celana kolor berwarna hitam.

"Ditemukan sekitar 9 mil dari bibir pantai. Kondisinya sudah tidak ada kepala dan kaki," papar dia.

Mayat tanpa kepala dan kaki yang sempat membuat geger masyarakat Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung akhirnya dikebumikan, Rabu (31/5/2023) malam.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved