Pelaku Jambret di 3 Kabupaten di Pulau Bangka Dihadiahi Timah Panas, Berusaha Kabur saat Ditangkap

Dari hasil interogasi, Agus mengaku membeli handphone dari Memed seharga Rp500.000.
Sedangkan Masyalno mengaku membeli dari Ewen sebesar Rp600.000.

Kemudian, tim Opsnal Polres Bangka melakukan penangkapan terhdap Raditya Rahman alias Memed dan Ewen Irawan alias Ewen juga di Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah.

Dari hasil interogasi keduanya mengaku mendapatkan handphone tersebut dari Rusdian alias Pitul.

Tim Kelambit Buser Polres Bangka kemudian berkoordinasi dengan Tim Jatanras Polda Kepulauan Bangka Belitung mencari keberadaan Pitul di Kota Pangkalpinang, namun belum membuahkan hasil.

Sekitar pukul 13.00 WIB didapat informasi Pitul berada di Muntok Kabupaten Bangka Barat.

Tim Kelambit Buser Polres Bangka kemudian berkoordinasi dengan Tim Opsnal Polres Bangka Barat guna memburu Pitul.

Hasilnya gabungan tersebut berhasil mengamankan Pitul di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Kabupaten Bangka Barat malam harinya. Pitul diduga akan melarikan diri menyeberang ke wilayah Sumatera Selatan.

Dari pengakuan Pitul mengakui menjadi pelaku penjambretan di Jalan PT PBM Desa Cengkong Abang Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka.

Selain itu, ia juga mengaku telah beraksi di 7 TKP antara lain 5 TKP di Kabupaten Bangka, 1 TKP di Kota Pangkalpiang dan 1 TKP di Kabupaten Bangka Selatan.

Barang bukti yang berhasil diamankan dalam kasus ini antara lain 2 unit handphone, uang Rp500.000 dan 1 unit motor.

Dalam pengembangan untuk mencari barang bukti lain Pitul berusaha kabur dan melawan saat dibawa untuk menunjukkan barang bukti lainnya. Pitul terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki kanannya.

Pitul dan barang bukti kemudian diamankan ke Polres Bangka.

"Tidak menutup kemungkinan ada TKP lainya yang ia lakukan, masih kita dalami dan kembangkan," kata AKP Rene Zakharia.

(Posbelitung.co/Deddy Marjaya)