Heryawandi Sebut Anggaran Penanggulangan Stunting di Babel Jangan Sampai Habis Hanya untuk Seremoni
kami mendukung. Bahkan kami mengharapkan penanganan stunting bukan hanya penanganan saja. Tetapi sebelum terjadi, apa masalahnya ketika bayi atau...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
"Kalau kami DPRD Babel sangat setuju sekali. Tetapi memang kenyataan di desa-desa di Bangka Barat ditemukan stunting itu. Apabila ingin menambah anggaran tentu kami dukung," ujarnya.
Politikus PPP ini juga mengingatkan pemerintah agar anggaran penanggulangan stunting tidak hanya habis untuk perjalanan dinas yang dirasakan kurang efektif.
Baca juga: HP OPPO A58 Rilis Agustus di Indonesia, RAM 6 GB, Harganya Rp2 Jutaan, Speknya Menggoda
Baca juga: Kalender 2023, Daftar Tanggal Merah Juli 2023, Lengkap Libur Nasional dan Hari Besar Internasional
Baca juga: 10 Contoh Soal CPNS 2023 Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan TWK
"Walaupun itu memang tugas, tetapi perlu berhemat dalam upaya membantu biaya stunting dan biaya lain lain. Ini untuk membantu kemiskinan, karena stunting satu di antaranya karena miskin. Sehingga persoalan kemiskinan harus dituntaskan," terangnya.
Helmi mengharapkan, program yang digulirkan pemerintah untuk dapat tersentuh langsung ke masyarakat dan tepat sasaran.
"Kita mengharapkan menyentuh langsung kepada rakyat. Kalau DPRD Babel mengharapkan duit rakyat itu kembali ke rakyat lagi. Gunakan anggaran itu semaksimal mungkin untuk rakyat. Kami akan mengawasi dan mengontrol bagaimana pelaksanaan di desa-desa," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu menyoroti angka stunting yang berada di angka 18,5 persen pada tahun 2022.
Hal ini disampaikannya dalam acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat provinsi di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (20/7/2023).
"Mungkin kita bangga (jumlah stunting, red) di bawah rata-rata nasional. Tetapi dari tahun 2021 ke 2022, awalnya 18,6 persen, hanya turun 0,1 persen menjadi 18,5 persen," ujar Suganda.
Menurut Suganda, harus ada usaha yang lebih keras dan anggaran jauh lebih besar yang digelontorkan untuk mengatasi minimnya penurunan jumlah stunting di Bangka Belitung setiap tahunnya.
"Saya sudah mengintruksikan pada Kepala Bappeda untuk menyisir anggara pada OPD khususnya Pemprov, yang kira-kira tidak tepat sasaran untuk dipangkas saja. Dialihkan bagaimana program stunting ini bisa dientaskan provinsi ini," tegasnya.
Ia menambahkan, satu lagi program dari Pemerintah Provinsi Babel yang harus didukung oleh pemerintah daerah, yakni mengentaskan Bangka Belitung dari angka kemiskinan ekstrem.
"Saya sudah menghitung, berapa angka dan anggaran yang harus dianggarkan. Mudah-mudahan niat baik kita didukung oleh DPRD kita, kita mungkin provinsi pertama yang keluar dari kemiskinan ekstrem di Indonesia," tambahnya.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 10 5G, Reno 10 Plus, dan Reno 10 Pro Plus, Desain Ultra Slim Body
Baca juga: Harga HP Oppo di Juli 2023: OPPO A57, OPPO Reno8 Pro hingga OPPO Find X5 Pro,
Baca juga: 60 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda PAT IPS Kelas 7 Semester 2
Untuk diketahui, anggaran stunting di Kepulauan Bangka Belitung dialokasikan melalui belanja satker pemerintah pusat, DAK fisik, DAK nonfisik, dan dana desa.
Berdasarkan data pada Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara, alokasi anggaran dengan tagging stunting di Babel makin menurun dari tahun 2019-2022.
Anggaran intervensi stunting paling tinggi pada tahun 2019 sebesar Rp120,03 miliar, kemudian menurun drastis pada tahun 2020 menjadi Rp80,08 miliar.
| 2025, Angka Stunting di Bangka Belitung Ditargetkan Turun |
|
|---|
| Robi Syianturi Atlet Asal Belitung Pecahkan Rekor Nasional di Casablanca Marathon 2025 di Maroko |
|
|---|
| Cuaca Bangka Belitung Tak Menentu, Produksi Tanaman Petani Mengpaya Damar Belitung Timur Terancam |
|
|---|
| Menemukan Ketenangan di Arkana Huis, Wisata Slow Living ala Warga Kampung di Belitung |
|
|---|
| Guru Belitung Timur Angkat Budaya Lokal ke Kancah ASEAN, Leni Juara Dua Live Creator for Change 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20230207-stunting-pada-anak-okerss.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.