Berita Belitung

Soal Perusakan dan Pembakaran Aset PT Foresta di Membalong Belitung, Ini Kata Korlap Martoni

Polemik PT Foresta Lestari Dwikarya dengan masyarakat sekitar berbuntut pada aksi perusakan dan pembakaran sejumlah aset perusahaan.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Martoni
Sekelompok masyarakat menutup akses jalan menuju Kantor PT Foresta Lestari Dwikarya di Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Kamis (17/8/2023). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Polemik PT Foresta Lestari Dwikarya dengan masyarakat sekitar berbuntut pada aksi perusakan dan pembakaran sejumlah aset perusahaan perkebunan sawit tersebut.

Bangunan kantor PT Foresta hangus dibakar, berikut dengan mobil-mobil milik perusahaan dibakar dan dirusak massa yang mengamuk.

Dalam pertemuan dengan Wakapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Sugeng Suprijanto di Rumah Dinas Bupati Belitung, Jumat (18/8/2023) sore, persoalan tersebut juga menjadi bahasan.

Kepada Posbelitung.co, Korlap Martoni mengatakan, dari tindakan masyarakat tersebut, ada indikasi dari perusahaan ingin melaporkan kerugian kepada aparat penegak hukum.

Atas aksi tersebut, kerugian yang dialami perusahaan ditaksir lebih dari Rp2,8 miliar.

"Cuman saya sampaikan, yang perlu Bupati, DPRD, dan Wakapolda maupun Kapolres ketahui penyebab kemarahan masyarakat. Kemarahan masyarakat ada penyebabnya, jika tidak, masyarakat tidak akan mungkin bersikap seperti itu," bebernya.

Aksi anarkis tersebut dipicu oleh pihak PT Foresta yang memanen sawit yang terindikasi berada di luar HGU.

Padahal sebelumnya, para korlap telah menyampaikan kepada pimpinan pihak PT Foresta Lestari Dwikarya, melalui Manajernya Tanjung Rusa Estate (TRSE) Aswin agar tidak melakukan panen dahulu.

Bahkan lokasi yang terindikasi di luar HGU pun ditunjukkan langsung.

Meski begitu, rupanya pihak PT Foresta memanen sawit di lokasi tersebut berdasarkan perintah manajemen.

Masyarakat pun memanas lantaran selama ini pihak manajemen yang dimaksud tidak pernah kooperatif dalam penyelesaian permasalahan lantas memerintah panen sawit.

Wakapolda pimpin pertemuan

Wakapolda Kepulauan Babel Brigjen Pol Sugeng Suprijanto memimpin pertemuan membahas masalah polemik antara PT Foresta Lestari Dwikarya dengan masyarakat sekitar pada Jumat (18/8/2023) sore.

Pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Belitung itu dihadiri bupati Sahani Saleh, Sekda MZ Hendra Caya, Kapolres Belitung AKBP Didik Subiyakto, perwakilan Dandim 0414 Belitung, Kejari Belitung, Ketua DPRD Ansori, kepala OPD terkait dan camat.

Selain itu, pertemuan juga dihadiri seluruh koordinator lapangan dari masing-masing desa.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved