Gadis Disekap di Pangkalpinang

Gadis Asal Sukabumi Diduga Jadi Korban TPPO di Pangkalpinang, Ini Pesan DP3ACSKB Babel

Berdasarkan keterangan pihak Polresta Pangkalpinang, perempuan sempat disekap di sebuah kafe di wilayah Teluk Bayur, Parit Enam, Kota Pangkalpinang.

|
Editor: Novita
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Bangka Belitung, belum mendapat laporan mengenai seorang perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat, yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Bangka Belitung.

Diketahui sebelumnya, seorang ibu di Sukabumi, Jawa Barat, melaporkan putrinya diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kepada Polres Sukabumi Kota.

Berdasarkan informasi, putrinya tersebut diduga disekap di sebuah rumah di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Mendengar kabar kondisi anaknya disekap, pihak orang tuanya pun melaporkan kondisi anaknya ke Polres Sukabumi Kota.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu di Sukabumi Lapor Polisi Putrinya Disekap di Pangkalpinang, Diduga Korban TPPO

Berdasarkan keterangan pihak Polresta Pangkalpinang, perempuan sempat disekap di sebuah kafe di wilayah Teluk Bayur, Parit Enam, Kota Pangkalpinang.

Ia diselamatkan aparat Polresta Pangkalpinang dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut

"Kami belum dapat laporan mengenai itu, kalau ada laporan tentu kami akan koordinasi dengan pihak kota dan pihak kepolisian," ujar Kepala DP3ACSKB Babel, Asyraf Suryadin, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Gadis Asal Sukabumi Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang di Pangkalpinang, Begini Kronologisnya

Dia menyesalkan ada kejadian tersebut di Bangka Belitung, yakni kota Pangkalpinang.

"Kita berharap tentu hal-hal seperti ini tidak terjadi, apalagi biasanya diiming-iming untuk bekerja, tapi ketika sampai di tempat tujuan ternyata tidak sesuai komitmen," tuturnya.

Asyraf berharap masyarakat terus berhati-hati dan mencari informasi lebih detil lagi agar tak menjadi korban.

"Kita sarankan perempuan atau siapa pun yang mencari kerja itu harus lebih cermat mencari informasi dan smeoga hal seperti ini tak terjadi lagi," kata Asyraf.

Baca juga: Gadis Asal Sukabumi Diduga Jadi Korban TPPO di Pangkalpinang, Polisi Terus Lakukan Penyelidikan

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved