Gadis Disekap di Pangkalpinang

Gadis Asal Sukabumi Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang di Pangkalpinang, Begini Kronologisnya

Seorang gadis dari Sukabumi, Jawa Barat, berinisial SM, diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Pangkalpinang.

Penulis: Rizky Irianda Pahlevy | Editor: Novita
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Seorang gadis dari Sukabumi, Jawa Barat, berinisial SM, diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompil Evry Susanto, membenarkan hal tersebut.

Saat dikonfirmasi pada Minggu (28/7/2023), dia pun mengungkapkan kronologisnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu di Sukabumi Lapor Polisi Putrinya Disekap di Pangkalpinang, Diduga Korban TPPO

Korban diketahui mendapatkan tawaran pekerjaan dari seseorang berinisial J yang dikenalnya dari aplikasi Tiktok.

Diketahui, kasus bermula pada Kamis (17/8/2023) saat korban mendapatkan tawaran untuk bekerja di kafe yang berada di Provinsi Bali atau Cafe Mentari 1 yang berada di Teluk Bayur, Pasir Putih Kota Pangkalpinang.

"Di Cafe Teluk Bayur, korban ini ditawarkan kas bon lebih besar, yaitu senilai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta. Namun ini diberikan pada saat sampai di Kota Pangkalpinang," ungkap Kompol Evry Susanto, Minggu (27/8/2023).

Mendapatkan tawaran tersebut korban pun tertarik.

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Hingga pada akhirnya berangkat ke Pangkalpinang dengan dibiayai oleh mami atau muncikari yang berada di Kota Pangkalpinang.

Pada Jumat (18/8/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, korban tiba di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang.

Namun berselang beberapa hari, korban justru melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak aparat kepolisian pada Sabtu (26/8/2023) lalu.

"Setelah mendapatkan adanya laporan unit PPA dan Tim Buser Naga mendapati SM berada di Cafe Anggrek Parit Enam. Kemudian tim langsung menjemput SM dan dibawa ke Polresta Pangkalpinang," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved