Berita Pangkalpinang

Bertanam Hidroponik Mendulang Cuan

Kata Anis, berbagai macam sayuran hidroponik seperti selada, sawi, green ini dijual dengan kisaran harga Rp25 ribu hingga Rp35 ribu.

Penulis: Rusaidah |
Bangka Pos/Sela Agustika
Petani sayuran hidroponik di Pangkalpinang Anis saat mengontrol penyemaian bibit hidroponik. 

Dari segi kualitas sayuran yang minim/tanpa pestisida, kualitas rasa dan tekstur baik, serta kondisinya tanpa kerusakan mempengaruhi harga jual," kata Herry.

Sementara itu harga jual komoditi sayuran sawi yang turun di Pangkalpinang sempat dikeluhkan para petani. Rendahnya harga jual sawi ini dinilai tidak sebanding dengan biaya perawatan dan produksi.

Rendahnya harga jual sayuran ini beberapa waktu lalu sempat viral, lantaran membuat petani mengamuk dan merusak tanaman sawi karena kecewa, harganya anjlok dan tidak laku dijual.

Pantauan Bangka Pos Group, Rabu (9/8) harga komoditi sayuran ini berangsur kembali normal. Seperti halnya komoditi sayuran sawi yang pada awal bulan Juli lalu di pasar Pangkalpinang ini turun di kisaran harga Rp10 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp15 ribu per kilogram.

Kenaikan harga sawi ini diakui para pedagang sudah terjadi kurang lebih dua pekan terakhir.

Erwandi, satu diantara pedagang sayuran di Pangkalpinang mengungkap, harga komoditi sayur ini memang kerap naik turun terlebih karena faktor cuaca.

"Kalau kemarin harga jual sawi ini memang sempat murah hanya Rp10 ribu per kilogram untuk jenis sawi manis sekarang, tapi sekarang ini harga sawi mulai kembali normal seperti dulu kisaran Rp15 ribu dan seperti kangkung, bayam juga normal Rp10 ribu per kilogram," ungkap Erwandi.
(posbelitung.co)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved