Perampokan Toko Emas di PALI

BREAKINGNEWS: Kawanan Perampok Toko Emas Rp 2 M di PALI Ditangkap di Solok dan Bengkulu

Pelaku perampokan di Toko emas Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, berhasil dibekuk polisi.

|
Editor: Novita
Tangkap layar rekaman CCTV
Tangkapan layar pelaku perampokan toko emas Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Para pelaku berhasil dibekuk oleh personel Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan. 

Aksi perampok bersenjata api di toko emas Pasar Inpres PALI terekam kamera CCTV (Tangkap layar rekaman CCTV)

Saat kejadian diakui Ari toko emas tersebut terlihat sepi.

"Kami mendengar teriakan korban, lalu warga lain mendatangi toko tersebut, namun pelaku sudah kabur," ujarnya lagi.

Untuk kerugian, diakui Ari belum mengetahui secara pasti karena melihat kondisi penjaga toko yang masih syok.

"Kondisi pemilik Toko masih shock, jadi kami belum mengetahui berapa nilai kerugian maupun barang apa saja yang dirampok," sebutnya.

Bawa kabur emas senilai Rp2 miliar

Tiga perampok bersenjata api sempat mengacung pistol ke atas saat hendak kabur meninggalkan toko emas Fateha Pasar Inpres Pendopo Talang Ubi, Kabupaten PALI, tempat mereka beraksi, Selasa (31/10/2023).

Tindakan tiga perampok itu dilihat Abdul, adik kandung Asma pemilik toko Emas Fateha.

Abdul yang juga memiliki toko emas di sana mengaku sempat melihat perampok keluar dari toko kakaknya.

"Saya melihat begitu perampok keluar dari toko kakak saya, salah satu pelaku sempat mengacungkan senjata ke atas," ujarnya, Selasa (31/10/2023)

Untuk kejadian awal dari perampokan tersebut, Abdul tidak mengetahui secara pasti karena sedang berada di dalam toko miliknya.

"Saya cuma melihat perampok keluar dari toko karena mendengar ada keributan, saat kejadian suaminya Budi sedang salat, "ungkapnya.

Usai membuat laporan di SPKT Polres PALI, Asma yang ditemani oleh Budi suaminya tidak memberikan komentar apapun ketika hendak pulang usai membuat laporan polisi.

"Nantinya aja pak, kita mau pulang dulu," jawab Budi, suami Asma.

Atas kejadian perampokan tersebut, kerugian yang dialami oleh Asma pemilik toko Emas Fateha mencapai Rp2 miliar.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved