Pangkalpinang Memilih

KPU Kota Pangkalpinang Gelar Kampus Pemilu, Jadikan Generasi Muda Pemilih Cerdas pada Pemilu 2024

Ega, seorang mahasiswi yang menjadi peserta sosialisasi itu menyebut dirinya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Editor: Novita
Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
KPU Kota Pangkalpinang menggelar sosialisasi pendidikan pemilih kepada mahasiswa dan organisasi kepemudaan di Hotel Grand Manunggal, Sabtu (2/12/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - KPU Kota Pangkalpinang menggelar Kampus Pemilu, yakni sosialisasi pendidikan pemilih kepada mahasiswa dan organisasi kepemudaan, di Hotel Grand Manunggal, Sabtu (2/12/2023).

Tujuannya, untuk menjadikan generasi muda sebagai agen untuk menyebarkan informasi mengenai pemilu kepada masyarakat.

Ega, seorang mahasiswi yang menjadi peserta sosialisasi itu menyebut dirinya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.

"Banyak pemahaman baru, kemudian menambah pengetahuan juga. Menarik juga soal Pemilu ini," ucapnya.

Komisioner KPU Kota Pangkalpinang, Margarita, mengemukakan, dilibatkannya generasi muda dalam kegiatan ini, bertujuan untuk memberikan bekal pemahaman pada pemilih pemula mengenai berbagai informasi seputar pemilu.

"Kami ingin menjadikan generasi muda sebagai agen untuk menyebarkan informasi mengenai Pemilu pada masyarakat. Selain itu dengan kegiatan Kampus Pemilu ini, kami ingin menjadikan generasi muda jadi pemilih cerdas pada Pemilu 2024 mendatang," kata Komisioner KPU Kota Pangkalpinang, Margarita, Sabtu (2/12/2023).

Dengan adanya pemahaman yang benar dari para pemilih pemula tersebut, diharapkan mereka bisa menangkal adanya berita bohong atau hoaks seputar pemilu di tengah masyarakat.

"Seperti saat ini banyak hoaks yang menyebutkan jika KPU terafiliasi demgan calon tertentu, kemudian soal digitalisasi dalam pemilu disebutkan bisa mudah diedit segala macam, itu kan tidak benar," tambahnya.

Tak hanya itu, sosialisasi ini juga bisa menurunkan jumlah suara tidak sah pada Pemilu 2019 lalu di Kota Pangkalpinang.

"Di Pilpres 2019 kemarin, angka suara tidak sah kita sekitar 2.500 suara, itu yang menjadi pekerjaan rumah kita. Untuk itu, kami akan lebih masif memberikan sosialisasi untuk mencoblos yang benar dan sesuai ketentuan," tuturnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved