Gunung Marapi Erupsi

Damkar Bukittinggi Bersihkan Jalan, Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi Sempat Menutupi Badan Jalan

Erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat pada Minggu (4/12/2023) kemari, melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Editor: Novita
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Penampakan abu vulkanik di puncak gunung Marapi, Sumatra Barat, dari gapura selamat datang Kita Padang Panjang, pukul 12.30 WIB, Senin (4/11/2023). 

POSBELITUNG.CO - Erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat pada Minggu (4/12/2023) kemari, melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Akibat erupsi gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu, material vulkanik terbawa keluar dan debunya sempat menutupi badan jalan.

Dikhawatirkan akan mengganggu pengguna jalan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi melakukan penyiraman di sekitar Jam Gadang, Kota Bukittinggi pada Senin (4/12/2023).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi, Efriadi, mengatakan setelah erupsi Gunung Marapi dan pada malamnya sudah turun hujan.

Dikhawatirkan akan mengganggu pengguna jalan, Damkar Kota Bukittinggi melakukan penyiraman di sekitar Jam Gadang, Kota Bukittinggi.

"Semalam sudah turun hujan, dan debu di jalanan sudah mulai berkurang," kata Efriadi.

Ia mengatakan, saat ini menunggu permintaan dari masyarakat yang meminta bantuan untuk pembersihan debu vulkanik.

Pihaknya hanya fokus kepada yang prioritas saja, seperti adanya jalan yang digunakan oleh masyarakat.

"Sampai pagi ini belum ada laporan dari masyarakat untuk meminta bantuan penyiraman," kata Efriadi.

Selain itu, petugas Damkar Kota Bukittinggi akan melakukan patroli di sekitar jalan yang banyak dilewati masyarakat untuk dibersihkan dari debu vulkanik.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi akan melakukan patroli untuk membersihkan debu erupsi Gunung Marapi yang menutupi atau mengganggu akses jalan, Senin (4/12/2023).
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi akan melakukan patroli untuk membersihkan debu erupsi Gunung Marapi yang menutupi atau mengganggu akses jalan, Senin (4/12/2023). (IST/Dokumentasi Damkar Kota Bukittinggi)

"Sampai pagi ini belum ada laporan dari masyarakat untuk meminta bantuan penyiraman," kata Efriadi.

Selain itu, petugas Damkar Kota Bukittinggi akan melakukan patroli di sekitar jalan yang banyak dilewati masyarakat untuk dibersihkan dari debu vulkanik.

"Kita fokus ke akses lalu lintas agar tidak terganggu," pungkasnya.

Level II sejak 2011

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) pada level II atau waspada sejak 3 Agustus 2011.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved