Maret 2024, Pemkab Basel Buka Pendaftaran CASN

POSBELITUNG.CO, BANGKA – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bangka Selatan, Suprayitno berujar, seleksi CASN 2024 akan berlangsung dalam beberapa tahapan.

Dijadwalkan pendaftaran CASN 2024 ini akan dimulai pada Maret 2024. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan tes pada Mei 2024.

“Perkiraan sekitar bulan Maret 2024 kita umumkan. Karena sekarang ini masih tahap penyelesaian CASN tahun 2023 lalu,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (12/2/2024).

Suprayitno memaparkan, pada tahun ini pihaknya telah mengusulkan sebanyak 505 formasi ASN diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Rinciannya sebanyak 485 formasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 20 formasi untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pengajuan tersebut sudah sesuai dengan jumlah pegawai yang pensiun serta masih banyaknya kekurangan tenaga ASN di Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan saat ini.

Dari ratusan formasi yang diusulkan ke Kemenpan-RB, sebesar 60 persennya lebih diprioritaskan untuk tenaga teknis dan penyuluh. Sedangkan 40 persen sisanya untuk pemenuhan tenaga kesehatan dan tenaga kependidikan. Pemerintah daerah juga diberikan keleluasaan pemerintah pusat untuk dapat menyelesaikan permasalahan tenaga honorer. Sehingga pihaknya memprioritaskan pengentasan tenaga honorer untuk bagian teknis.

“Sekarang masih tahap pengusulan ke Kemenpan-RB sudah masuk verifikasi data. Nanti Kemenpan-RB yang memberikan persetujuan, usulan kita sesuai dengan pagu anggaran yang tersedia,” papar Suprayitno.

Lebih jauh ungkapnya, nantinya untuk proses seleksi terdiri atas dua tahap, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Seleksi administrasi dilakukan untuk mencocokkan persyaratan administrasi dan kualifikasi dengan dokumen pelamar. Jika dokumen pelamar tidak memenuhi persyaratan administrasi, pelamar dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.

Sedangkan pelamar yang telah diumumkan lulus seleksi administrasi dapat mengikuti seleksi kompetensi. Sementara seleksi administrasi bagi penyandang disabilitas dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara kebutuhan kompetensi dan syarat jabatan yang dibutuhkan. Dengan  jenis dan derajat disabilitas melalui pemeriksaan dokumen dan persyaratan khusus lain.

“Seleksi kompetensi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT-Red) yang diselenggarakan oleh BKN. Ini untuk menilai kesesuaian kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi jabatan dan wawancara,” ungkapnya.

Meskipun begitu kata Suprayitno, berdasarkan hasil pemetaan ratusan guru yang masih berstatus honorer itu bisa menjadi ASN melalui rekrutmen PPPK. Setidaknya masih membutuhkan dua kali tahapan rekrutmen agar mereka dapat diangkat menjadi PPPK. Sehingga permasalahan kesejahteraan guru dapat benar-benar diselesaikan.

Perubahan status guru dari honorer ke PPPK membawa jaminan kesejahteraan ekonomi bagi guru melalui gaji dan tunjangan profesi. Sejauh ini masih terdapat 609 orang guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Bangka Selatan berstatus honorer. Maka dari itu, status guru honorer akan dituntaskan hingga tahun 2025 mendatang.

“Ada beberapa dinas yang tidak bisa diisi oleh formasi PPPK. Seperti auditor, kemudian pengadaan barang dan jasa itu harus diisi PNS. Maka kita tahun ini membuka formasi PNS,” ucap Suprayitno. 

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)