Berita Pangkalpinang

11 Lakalantas Renggut 3 Nyawa di Bangka Belitung Selama Operasi Keselamatan Menumbing 2024

Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung mencatat 11 kasus kecelakaan lalu lintas dengan total korban mencapai 20 orang.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Bangka Pos/Rizky Irianda Pahlevy
OPERASI KESELAMATAN - Satuan Lalu Lintas Polresta Pangkalpinang melakukan Operasi Keselamatan Menumbing 2024, Rabu (6/3/2024) lalu. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Selama Operasi Keselamatan Menumbing 2024 yang berlangsung 4-17 Maret 2024, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung mencatat 11 kasus kecelakaan lalu lintas dengan total korban mencapai 20 orang.

Dari jumlah itu, korban meninggal 3 orang, luka berat 5 orang, dan luka ringan 12 orang.

Total kerugian materiel mencapai lebih dari Rp40 juta.

Kendati demikian, jumlah kasus lakalantas selama Operasi Keselamatan Menumbing 2024 masih lebih rendah dibandingkan dengan operasi yang sama tahun lalu yang mencapai 13 kasus.

"Di tahun ini, akibat dari lakalantas sendiri ada 3 korban meninggal dunia, 5 korban luka berat, dan 12 korban luka ringan. Untuk kerugian materiel tercatat sebesar Rp41 juta," kata Kepala Subbid Penmas Bidang Humas Polda Babel, AKBP M Iqbal Surbakti, Rabu (20/3/2024).

Selain itu, Ditlantas Polda Babel juga mencatat ada 798 pengendara yang dikenai bukti pelanggaran (tilang) selama Operasi Keselamatan Menumbing 2024.

Sementara itu, 2.915 pengendara lainnya diberikan sanksi teguran.

Iqbal menyebutkan, Ditlantas Polda Bangka Belitung lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dalam pelaksanaan operasi tersebut.

Di antaranya, memberikan penyuluhan, edukasi, hingga penyebaran spanduk dan stiker imbauan keselamatan kepada masyarakat.

"Selama Operasi Keselamatan Menumbing 2024 ini juga Ditlantas Polda Bangka Belitung bersama stakeholder terkait membagi-bagikan helm kepada pengendara roda dua. Tujuannya agar pengendara sadar pentingnya penggunaan helm selama berkendara. Lalu yang tidak kalah pentingnya operasi ini bertujuan menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara di jalan raya," tutur Iqbal.

Karena itu, melalui operasi keselamatan tersebut pihaknya berharap ke depan masyarakat lebih peduli serta patuh dan tertib dalam berkendara.

Sebab, kata Iqbal, keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab Polri saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.

“Ini semua adalah tanggung jawab kita bersama, terutama dalam berkeselamatan berlalu lintas guna mewujudkan Indonesia maju,” ucapnya. 

(riz)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved