Berita Bangka Belitung

Prediksi Cuaca Mudik Lebaran 2024 di Bangka Belitung Berikut Tinggi Gelombang di 5 Wilayah

BMKG Pangkalpinang memperkirakan potensi hujan masih akan terjadi sepanjang masa mudik lebaran 2024 di Bangka Belitung.

Editor: Kamri
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Ilustrasi hujan. BMKG Pangkalpinang memperkirakan potensi hujan masih akan terjadi sepanjang masa mudik lebaran 2024 di Bangka Belitung. 

POSBELITUNG.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memperkirakan potensi hujan masih akan terjadi sepanjang masa mudik lebaran 2024 di Bangka Belitung.

Karena itu, BMKG meminta masyarakat agar mewaspadai faktor cuaca saat arus mudik lebaran 2024.

Kondisi cuaca ini lantaran Bangka Belitung saat ini masih musim hujan.

Kondisi cuaca musim hujan ini masih akan terjadi hingga April 2024.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang, Kurniaji mengemukakan kewaspadaan terhadap cuaca ini sangat penting.

Hal ini jika mengacu pada analisis BMKG, saat ini musim hujan masih belum berakhir.

"Bangka Belitung masih di musim penghujan sampai nanti di april akhir.

Prediksi BMKG, kita akan memasuki kemarau di Juni dasarian ketiga, jadi saat ini potensi hujan masih ada," ujar Kurniaji, Rabu (3/4/2024).

Kurniaji juga menyebutkan potensi turunnya hujan pada periode ini tidak sebesar pada bulan Desember-Januari 2023.

“Umumnya masih dalam kategori ringan-sedang pada siang hari, dan juga hujan ringan pada dini hari," ujarnya.

Sementara tinggi gelombang di perairan Bangka Belitung pada arus mudik lebaran ini masih cukup aman.

Ketinggian gelombang maksimal mencapai 1,25 meter.

"Gelombang relatif masih kondusif ya, dari prakiraan yang kami sebarkan untuk di lima wilayah Bangka Belitung maksimal 1,25 meter.

Jadi kondisi selama angkutan lebaran gelombang insyaallah kondusif untuk perairan kita," jelasnya.

Kurniaji juga mengingatkan agar para pemudik tetap mempersiapkan atribut musim hujan.

Termasuk terus memantau kondisi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.

"Terakhir, ketika menemukan kondisi cuaca kurang bersahabat di jalan maka rehat dulu di tempat aman.

BMKG juga ikut dalam posko mudik lebaran, untuk memberikan informasi yang tepat," tuturnya.

Baca juga: Prediksi 5 April Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, Stasiun Klimatologi Bangka Belitung memprediksi musim kemarau di Bangka Belitung akan terjadi bervariasi mulai dari bulan Juni hingga Agustus 2023.

Seperti Bangka Barat bagian Utara rata-rata periode musim kemarau bulan Agustus Dasarian I-September Dasarian III 2024.

Bangka bgian utara, Bangka Barat bagian Timur rata-rata periode musim kemarau bulan Agustus I-September III 2024.

Bangka bagian Selatan, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah bagian Utara rata-rata periode musim kemarau bulan Juni Dasarian I - Oktober Dasarian I.

Bangka Barat bagian Selatan, Bangka bagian Barat Daya, Bangka Tengah bagian Barat, sebagian Besar Bangka Selatan rata-rata periode musim kemarau bulan Juni Dasarian III - Oktober Dasarian Dasarian I.

Bangka Tengah bagian Tengggara, sebagian Bangka Selatan bagian Timur rata-rata periode musim kemarau bulan Juni Dasarian III - Oktober Dasarian Dasarian I, Belitung, Belitung Timur rata-rata periode musim kemarau bulan Juli Dasarian I- September Dasarian III 2024.

Hal ini dijelaskan Forecaster Stasiun Klimatologi Bangka Belitung Tsabit Aqdam Dinan dalam press release Prediksi Musim Kemarau Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024, secara virtual melalui zoom meeting, Kamis (29/3/2024).

Tsabit memprakirakan puncak musim kemarau umumnya terjadi pada bulan Agustus 2024 dengan persentase sebesar 83 persen.

"Awal musim kemarau ini ditandai oleh curah hujan selama satu dasarian atau 10 hari yang jumlahnya kurang dari 50 mm.

Hasil dari Prakiraan sifat musim kemarau 2024 ini untuk seluruh wilayah pulau Bangka diperkirakan akan memiliki sifat musim kemarau normal atau berada pada rentang 85 persen hingga 115 persen dan untuk Pulau Belitung akan berada pada rentang bawah Normal atau kurang dari 85 persen," jelas Tsabit.

Tsabit menjelaskan musim kemarau kali ini diperkirakan menjadi lebih lembab dibandingkan tahun kemarin.

"Dimana untuk tahun kemarin itu sifat musim kemaraunya panas dan kering untuk musim kemarau sekarang itu diprediksi akan panas akan tetapi lembab.

Untuk temperatur juga tidak akan setinggi tahun lalu akan tetapi kita juga patut mewaspadai potensi dari keduanya dimana panas dan lembab ini akan membuat rasa tidak nyaman juga," ungkapnya.

Tsabit mengatakan hasil monitoring ENSO Dasarian II Maret 2024 menunjukkan indeks ENSO (+1.21), sedangkan IOD sebesar (+1.12), kondisi El-Nino moderat dan IOD positif, diprediksi akan turun secara graudal menuju netral hingga pertengahan tahun.

“Sementara Monsun Australia (Angin Tenggara) juga diprediksi mulai aktif terutama di atas Jawa, Bali, NTB-NTT dan Papua Selatan. Prakiraan Musim Kemarau 2024 terjadi pada Agustus dan Juni II (33 persen), JUN III dan JUL II (17 persen), " ujarnya.

Perbandingan prakiraan awal musim kemarau 2024 terhadap normalnya memiliki persentase sama dan maju I Dasarian (33 persen), mundur I Dasarian dan II Dasarian (17 persen).

"Prakiraan sifat musim kemarau adalah normal untuk pulau Bangka dan bawah normal untuk Pulau Belitung," jelasnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved