SDN 62 Pangkalpinang Dibobol Maling
SDN 62 Pangkalpinang Dibobol Maling, Penjaga Sekolah Kaget saat Buka Pintu Ruangan Kepala Sekolah
Betapa terkejutnya Linda Yani saat melihat kondisi ruangan yang berantakan dan penuh kotoran debu di lantai ruangan Kepala SDN 62 Pangkalpinang.
Penulis: Adi Saputra | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Aksi pencurian terjadi di SD Negeri 62 Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 15 unit laptop yang biasa digunakan siswa untuk belajar raib.
Kejadian ini mengejutkan penjaga SD Negeri 62 Kota Pangkalpinang, Linda Yani.
Pada Selasa (14/5/2025) pukul 06.00 WIB, ia membuka pintu ruangan Kepala SDN 62 Kota Pangkalpinang.
Betapa terkejutnya Linda Yani saat melihat kondisi ruangan yang berantakan dan penuh kotoran debu di lantai ruangan itu.
Kondisi tersebut tidak seperti hari-hari biasa. Begitu pun saat satu hari sebelum kejadian.
Baca juga: BREAKING NEWS: SDN 62 Pangkalpinang Dibobol Maling, 15 Laptop Raib, Pelaku Diduga Jebol Plafon
Di ruangan tersebut, terllihat beberapa bekas telapak kaki manusia yang menempel di dinding dekat jendela ruangan.
Terutama plafon atap ruangan itu yang nampak terlihat bekas dibongkar.
"Saya pertama terkejut ketika membuka pintu, melihat kondisi kursi panjang dibawa plafon sudah berdiri, ada bekas telapak kaki manusia dan ruangan berdebu kotor. Saya pun berpikir ada kemalingan pasti ini dan langsung mengecek printer, TV, komputer di meja tapi masih ada semua," tutur Linda Yani, penjaga SDN 62 Kota Pangkalpinang kepada Bangkapos.com.
Ia tidak percaya jika ada aksi pencurian yang mengakibatkan pihak sekolah harus kehilangan 15 unit laptop yang diletakkan di atas meja di ruangan kepsek.
"Dilihat semua masih semua aman, saya pikir ibu kepala sekolah mungkin, karena kunci pintu beliau yang pegang juga. Saya kira dia lagi memperbaiki kabel ada yang rusak dan saya tidak kepikir ada kemalingan," jelasnya.
"Terus saya tanya lagi ke tukang taman dan saya suruh lihat kondisi ruangan dengan kondisi yang berbeda seperti hari biasa, dan dia bilang itu kemalingan. Saya pun tidak melihat lagi kalau ada laptop sebanyak 15 unit di atas meja, baru sadar laptopnya tidak ada lagi di ruangan," terang Yani.
Satu hari sebelum kejadian, imbuhnya, dirinya memang sempat mengunci ruangan seperti biasa dan saat kejadian kondisi pintu atau jendela tetap terkunci.
"Terkunci semua kemarin, tadi saja masih terkunci dan tidak ada kerusakan. Tapi yang saya heran melihat plafon yang jebol dan ada 15 unit laptop yang hilang. diletakkan di atas meja ruangan kepala sekolah," tambahnya.
Tani tidak menyangka sama sekali bakal ada aksi pencurian di SDN 62 Kota Pangkalpinang, tempat ia bekerja selama sekitar tiga tahun ini.
Tim Inafis Polda Bangka Belitung Olah TKP Kasus Pencurian Laptop di SDN 62 Pangkalpinang |
![]() |
---|
15 Laptop SDN 62 Kota Pangkalpinang Raib Dicuri, Polisi Telah Terima Laporan dari Pihak Sekolah |
![]() |
---|
Jejak Kaki Diduga Pelaku Terlihat Menempel di Dinding SDN 62 Pangkalpinang yang Dibobol Maling |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: SDN 62 Pangkalpinang Dibobol Maling, 15 Laptop Raib, Pelaku Diduga Jebol Plafon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.