Berita Bangka Barat

Bantu Penanganan Kasus Stunting, Pemkab Bangka Barat Siapkan 60 Kader

Dinsospemdes Kabupaten Bangka Barat mengadakan pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang diikuti perwakilan dari 60 desa.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
BKKBN via Tribunnews.com
Ilustrasi anak stunting dengan anak tumbuh normal. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospemdes) Kabupaten Bangka Barat mengadakan pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang diikuti perwakilan dari 60 desa di Kabupaten Bangka Barat.

Pelatihan KPM ini bertujuan membantu penanganan stunting sehingga prevalensinya turun.

Tgas para KPM diarahkan pada konvergensi pencegahan stunting.

Di antaranya yakni, seperti melakukan pendataan, bekerja sama dengan pihak kesehatan, mengadvokasi anggaran di desa.

"Kader ini memang amanat dari Kementerian Desa. Jadi di setiap desa harus memilih kader dan menggunakan dana desanya, kemudian dinsos yang mengkordinirnya," ujar Kepala Dinsospemdes Bangka Barat, Achmad Nursyandi, Jumat (14/6/2024).

Pelatihan KPM dilaksanakan di tiga tempat sekaligus.

"Kami meminta dalam kegiatan ini setiap desa mengirimkan satu orang. Jadi ada 60 orang yang kita tingkatkan kapasitas kader KPM ini, kita bagi menjadi tiga tempat di Kecamatan Jebus, Kelapa dan Mentok," imbuhnya

Nursyandi mengatakan, pelatihan peningkatan kapasitas KPM terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2022.

Menurutnya, kegiatan serupa sangat penting dilakukan kembali guna menangani stunting yang terjadi di Kabupaten Bangka Barat.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat mencegah stunting di Bangka Barat.

"Kegiatan ini sangat mendukung program intervensi serentak penanganan stunting pada bulan Juni ini. Kami ingin meningkatkan peran KPM melalui rapat koordinasi peningkatan kapasitas, kali ini ada beberapa kader baru yang ikut pelatihan," jelasnya.

Pekerjaan KPM ini bersifat sukarela. Namun, terdapat uang transpor sesuai kemampuan masing-masing desa.

"Mereka fokusnya pada penanganan stunting melalui dana desa," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan stunting di Bangka Barat. Pihaknya menargetkan, kasus stunting di Bangka Barat dapat hilang sebelum masa jabatannya berakhir.

"Ini persoalan anak bangsa, khususnya di Bangka Barat, harus bisa bebas dari stunting, itu yang kita targetkan," kata Bong Ming Ming, Senin (10/6/2024).

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved