Kasus Vina Cirebon

Siapa Sosok Wanita Kurus yang Jemput Vina Cirebon Sebelum Tewas, Kakak Sebut Ciri-cirinya

Sejumlah informasi baru bermunculan terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki.

Editor: Alza
Kolase tribunbogor.com
Tangkapan layar video Linda kesurupan arwah Vina Cirebon. 

POSBELITUNG.CO - Sejumlah informasi baru bermunculan terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki.

Termasuk peristiwa sebelum Vina Cirebon tewas dibunuh dan diperkosa pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam.

Menurut informasi dari Marliana, kakak almarhumah Vina Cirebon, adiknya dijemput dua wanita.

Masih-masing berperawakan gemuk dan kurus, menunggu di ujung gang rumah mereka.

Saat itu, sekitar pukul 19.30 WIB setelah Isya.

Marliana mengatakan kalau satu wanita lagi mirip dengan Andi Malinda Putri Utami, atau Linda.

Vina malam itu pamit ke rumah kakaknya, Marliana.

Sang kakak mengingat malam itu adiknya memakai celana panjang.

"Yang saya ingat waktu pamit ke saya itu (Vina pakai) celana sih," kata Marliayana dikutip dari Youtube Uya Kuya, Senin (1/7/2024).

"Dari pihak rumah sakit, bapak cuma dapat baju sama sama daleman," kata Marliana lagi.

Menurut Marliana, baju terakhir yang dipakai oleh Vina itu sudah dibuang ke laut.

"Buang sial kalau kata orang Jawa," jelasnya.

Marliana juga menuturkan, pada malam itu Vina meminta uang untuk pergi main.

"Sebelum kejadian ke rumah saya dulu, minta uang dikasih Rp20 ribu gak mau," kata Marliana.

Baca juga: Inilah Identitas Wanita yang Jemput Vina Cirebon di Rumah Sebelum Tewas, Tapi Bukan Linda

Menurutnya Vina meminta uang Rp 50 ribu karena mengaku ada yang ingin dibeli dan untuk nongkrong.

Saat itu Marliana sempat melarang karena Vina tidak pergi dengan Eki.

"Saya bilang malem minggu mau ke mana kamu dek, kan Eki gak ada.

Gak apa-apa mbak nanti di jalan sama Eki ketemuan," jelasnya.

Ia mengatakan, pada malam itu Vina dijemput oleh dua orang wanita.

"Posisinya di jalan yang pergi sama adik saya itu waktu itu perempuan, gak tahu siapa.

Perempuan gonceng tiga satu motor," kata dia.

Karena posisi rumahnya berada di dalam gang, Marliana melihat adiknya ditunggu oleh dua wanita yang duduk di atas motor.

"Mereka nunggu di motor, temennya cewek, satu gemuk satu kurus," kata dia.

Kepada Toni RM, Marliana mengatakan kalau salah satunya bernama Mega.

Sementara untuk satu teman Vina lainnya, Marliana tidak mengenalinya.

"Yang kurus itu saya bilang mirip Linda kurusnya, cuma kan Linda bilang gak pernah ke sini, mungkin saya salah.

Soalnya mukanya kan saya gak lihat karena di motor," beber Marliana.

Tak percaya kesurupan

Marliana juga mengatakan kalau dirinya tidak percaya saat Linda kerasukan arwah Vina yang terakhir.

"Kalau yang pertama percaya," kata Marliana.

Ia dan keluarga punya alasan kenapa tidak mempercayai saat Linda kesurupan yang terakhir kali.

Sebab menurutnya, saat pertama kesurupan itu, tubuh Linda dingin dan lemas.

"Suaranya juga mirip Vina," kata Marliana.

Namun saat kesurupan lagi setelah 8 tahun, ia heran karena Linda menyebut nama Melmel.

"Soalnya waktu 8 tahun lalu gak ada nama Melmel, cuma Egi, masa kerasukan lupa," kata dia.

Sementara itu, Linda pernah mengatakan kalau Vina masih mengikutinya sampai saat ini.

Itulah yang membuat Vina seolah update dengan perkembangan kasusnya.

Bantahan Linda

Linda membantah menjemput Vina sebelum ditemukan tewas.

Tak mau dituduh terlibat dalam kasus Vina, Linda langsung menantang untuk cek CCTV.

Seperti diketahui, kematian Vina dan Eki di Jembatan Talun Cirebon, Jawa Barat masih misteri.

Kini terbaru Uya Kuya mengaku mendapat informasi dari keluarga Vina.

Menurutnya berdasar informasi itu, Vina pergi dari rumah dijemput dua orang wanita.

"Dijemput dua orang wanita naik motor bonceng tiga, satu kurus satu agak gemuk," kata Uya Kuya.

Mendengar itu, Linda langsung membela diri.

"Kan kakaknya Vina udah lihat muka aku," kata Linda.

Linda mengaku sama sekali tak bertemu Vina saat malam kejadian pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Dia menegaskan bahwa wanita kurus yang menjemput Vina bukan dirinya.

"Gak (jemput Vina) sama sekali bukan. Berani bersumpah," kata Linda.

Demi membuktikan ucapannya itu, Linda bahkan menantang untuk mengecek CCTV.

"Setiap titik kan ada CCTV," katanya.

Hal itu juga sekaligus untuk membantah pernyataan kakak Vina, Marliana yang menyatakan Linda pernah beberapa kali datang ke rumahnya.

"Seperti kayak keluarga Vina pernah berstatement aku pernah main ke rumah beberapa kali.

Silakan buka CCTV, bener tidak aku tuh, bener ke sana," kata Linda.

Linda menerangkan ia sama sekali tak mengetahui tentang kehidupan Vina.

Termasuk dengan daftar teman Vina.

"Gak tahu. temen-temen Vina aja siapa aku gak tahu karena kan aku tidak dekat," kata Linda.

Kakek Vina, Sadullah sebelumnya bercerita ketika cucunya pamit pergi.

Pada Sadullah, Vina pamit pergi untuk main.

"Awalnya cucu saya yang bernama Vina, pergi dari rumah, permisi mau main.

Kita sebagai orang tua, sama kakek saya persilakan," kata Sadullah.

Marliana kakak Vina juga bercerita adiknya jarang sekali keluar rumah.

Sekalipun main jika ada yang menjemputnya.

"Keluar rumah kalau ada yang nyamper (jemput)," katanya.

Seperti saat terakhir bertemu, adiknya pamit pergi untuk main.

"Mau main bilangnya," kata Marliana.

Pada neneknya Vina meminta izin pergi untuk bertemu keluarga Eki.

"Bilang sama nenek sih katanya mau makan-makan sama keluarga Eki," katanya.

Sampai kemudian Vina pun dijemput Eki.

Keterangan Eki menjemput Vina ini diutarakan Liga Akbar Cahyana atau Gaga Awod.

Menurutnya saat nongkrong di warung depan SMA 4 Cirebon, Eki pamit untuk menjemput Vina sekitar pukul 17.30 WIB.

Selepas Maghrib, Eki kembali ke tongkrongan bersama Vina.

Setelah menghabiskan kopi dan sebatang rokok, Eki dan Vina kembali pergi.

Artikel ini telah tayang di tribunbogor.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved