Inilah Dua Remaja yang Wakili Bangka Belitung di Ajang Duta GenRe Nasional

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dua pelajar asal Kabupaten Bangka Selatan terpilih untuk mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam ajang pemilihan Duta Generasi Berencana atau Duta GenRe tingkat nasional pada tahun 2025. Mereka yakni Elvino Febiansyah siswa SMA N 1 Toboali dan Devina Andaresta siswi SMA N 1 Payung. Keduanya berhasil menyabet gelar Duta GenRe Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam ajang pemilihan Apresiasi Duta Genre atau ADU GenRe tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024 yang digelar di Ballroom Bangka City Hotel, Sabtu (13/7).

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa mengatakan, setidaknya terdapat empat perwakilan asal daerah itu yang mewakili dalam ajang ADU GenRe. Di mana semuanya berhasil menyabet penghargaan dengan kategorinya masing-masing. Dengan begitu Kabupaten Bangka Selatan resmi memborong semua juara dalam ajang tersebut.

"Alhamdulillah ini capaian luar biasa. Kabupaten Bangka Selatan meraih enam penghargaan dalam ajang ADU GenRe tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024 ini," kata Agus Pranawa, Minggu (14/7).

Agus Pranawa memaparkan, empat perwakilan tersebut yakni Elvino Febiansyah dan Devina Andaresta yang terpilih menjadi Duta GenRe Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024. Sementara dua orang lainnya yakni Audy Permana seorang siswa asal SMA N 1 Toboali dan Mawar mahasiswi Universitas Bangka Belitung jurusan hukum. Audy Permana dan Mawar berhasil menjadi runner up pertama dalam ajang yang sama.

Dengan capaian tersebut pemenang utama ajang pemilihan Duta GenRe akan mewakili provinsi dalam ajang serupa tingkat nasional di Jakarta pada tahun 2025. Tentunya prestasi tersebut sangat membanggakan bagi generasi muda di daerah. Utamanya dalam bersinergi dengan aksi, mewujudkan inovasi untuk remaja yang menginspirasi. Keempatnya terpilih dari total 28 peserta yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Jadi Kabupaten Bangka Selatan mendapatkan enam penghargaan dari dua kategori. Selain dua juara dalam pemilihan Duta GenRe juga juara dalam forum GenRe berencana menginspirasi," jelas Agus Pranawa.

Melalui ajang ini dirinya berharap, para juara dapat memberikan perubahan kepada generasi muda di daerah. Khususnya dalam memberikan edukasi kepada remaja dan teman sebaya agar dapat menghindari pernikahan usia muda. Lalu, seks sebelum menikah serta penyalahgunaan NAPZA atau narkoba, psikotropika dan bahan adiktif.

Selain itu kalangan remaja harus memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku yang positif dalam pengembangan diri. Baik secara fisik, mental, intelektual, spiritual dan sosial. Dengan target mampu menjadi contoh dan figur teladan bagi remaja lainnya terutama dalam membangun persiapan kehidupan berkeluarga nantinya.

"Kegiatan seperti ini harus digalakkan agar para remaja terfokus pada kegiatan positif yang akan menciptakan generasi emas," pungkasnya. (u1)

Berkontribusi Bangun Daerah
PEMERINTAH Kabupaten Bangka Selatan, meminta duta generasi berencana atau Duta GenRe asal daerah itu bisa berkontribusi terhadap pembangunan di daerah. Utamanya guna menjadi agen perubahan dalam meminimalisir kasus perkawinan usia anak hingga seks sebelum menikah. Sebab, duta genre telah dibekali pengetahuan dan kemampuan agar bisa membawa perubahan bagi teman-teman sebayanya.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa berujar, duta genre memiliki kapasitas untuk menyampaikan visi misi pemerintah dalam mencegah fenomena perkawinan anak hingga fenomena lainnya. Oleh karena itu, keberadaan duta genre bisa menjadi solusi untuk mencegah terjadi pernikahan dini di kalangan remaja.

"Duta genre harus bisa membantu pemerintah dalam menurunkan angka perkawinan anak. Juga memberikan edukasi dan pemahaman kepada teman-teman sebayanya," kata Agus Pranawa, Minggu (14/7).

Sebagai energi masa depan kata Agus Pranawa, pembinaan serta penguatan kapasitas secara terus menerus agar remaja saat ini siap menghadapi tantangan zaman. Dengan begitu mereka mampu membangun keluarga berkualitas masa mendatang. Kegiatan pemilihan duta genre akan terus berkelanjutan, sebagai bentuk kepedulian program genre. Dengan adanya Duta GenRe, program sosialisasi dan promosi di lingkungan remaja akan lebih efektif karena komunikasi yang terjalin dilakukan dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja.

"Melalui program duta genre ini dapat membantu pemerintah menyiapkan generasi muda yang sehat, produktif, dan berkualitas. Agar mampu meraih bonus demografi di Indonesia Emas pada tahun 2045," pungkas Agus Pranawa. (u1)