Kisah 2 Remaja di Pangkalpinang Bangka Belitung, Mencuri Hanya Demi Beli Narkoba

POSBELITUNG.CO - Kisah dua remaja di Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini sungguh terasa miris.

Bayangkan hanya demi membeli narkoba, keduanya nekad mencuri di sebuah gudang cat di Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (9/7/2024)

Dua remaja itu pun kini hanya bisa tertunduk lesu.

Kedua tangannya diborgol usai diamankan Tim Buru Sergap (Buser) Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang pada Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Penangkapan dua remaja di Pangkalpinang ini bermula adanya laporan polisi terkait tindak pidana pencurian dan pemberatan yang terjadi di sebuah gudang cat di Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalanbaru pada Selasa (9/7/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.

Begitu menerima laporan kasus pencurian itu, polisi pun bergerak melakukan penyelidikan.

"Kita mendapat laporan warga terkait adanya aksi pencurian di salah satu gudang daerah Desa Mangkol. 

Korban sebelumnya mengecek kondisi pintu gudang tidak terkunci lagi," ungkap Kasatreskrim Polresta Pangkalpinang AKP Muhammad Riza Rahman, Senin (15/7/2024).

Berdasarkan tangkapan layar kamera CCTV, korban barulah mengetahui ternyata gudang miliknya telah menjadi sasaran pencurian.

Peristiwa pencurian itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Pelaku saat itu berhasil menggasak beberapa barang berharga yang kemudian menjadi barang bukti.

Korban mengalami kerugian materil senilai Rp8.250.000 akibat aksi pencurian yang dilakukan para pelaku.

Korban kemudian melaporkan peristiwa kasus pencurian itu ke Polresta Pangkalpinang.

Jajaran Satreskrim Polresta Pangkalpinang langsung melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap pelaku pencurian.

"Tim Buser Naga langsung menuju ke Polsek Pangkalanbaru, dimana diduga pelaku berhasil diamankan oleh anggota polsek dan dilakukan interogasi mengakui perbuatannya memang benar melakukan pencurian," ungkap Riza Rahman.

Baca juga: Cegah Aksi Pencurian, 15 Personel Satgas Awasi Area Pasar di Pangkalpinang

Pelaku berinisial Ms mengaku dirinya diajak oleh YP untuk membongkar gudang milik korban.

Mereka sebelumnya menyiapkan peralatan seperti gunting besi, satu buah gas dan sepeda motor untuk melancarkan aksinya.

Sepeda motor yang digunakan merupakan milik pelaku YP.

Sampai di gudang milik korban, pelaku YP dibantu Ms mengeluarkan gunting pemotong besi dan memotong gembok gudang.

Kedua pelaku berhasil membuka gembok dan masuk ke dalam gudang.

"Pelaku berhasil masuk ke gudang korban. 

Mereka mengambil delapan cat ember dan bergegas meninggalkan gudang. 

Lalu, kedua pelaku menyuruh Aw menjual dua ember cat kepada seseorang di Desa Terak seharga Rp1.150 000," jelas Riza.

Satu ember cat lagi dijual oleh pelaku kepada seseorang dengan harga Rp200 ribu. 

"Awal mendapatkan upah Rp50 ribu dan sisa penjualan cat diserahkan atau diberikan ke kedua pelaku," kata Riza.

Kedua pelaku bukan hanya mencuri di satu tempat saja, tapi mencuri di beberapa lokasi lainnya.

"Dari hasil pemeriksaan dan interogasi terhadap pelaku, uang hasil menjual barang curian digunakan Ms dan YP untuk membeli narkoba jenis sabu, serta kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Pelaku Ms dan Aw beserta barang bukti hasil curian diamankan ke Mako Polresta Pangkalpinang.

Sedangkan pelaku YP masih dalam pencarian orang (DPO).

Kini ancaman hukuman harus dihadapi para pelaku.

Akibat perbuatannya, MS dan Aw diamankan di Mako Polresta Pangkalpinang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan YP saat ini  masih dalam proses pengejaran oleh polisi. 

(v1/Posbelitung.co)