Berita Bangka Belitung

Kisah Aulia Pedagang Baju Thrift di Pangkalpinang Babel, Peminat Tinggi Tapi Sulit Pasokan

Menurut Aulia, minat akan baju Thrift atau baju bekas di Pangkalpinang sangat tinggi.

Penulis: Sela Agustika | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Sela Agustika
Pedagang baju Thrift di kawasan Ramayana Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (1/8/2024). 

“Kalau di kita biasanya kalau barang udah sampai kita bongkar, pasti langsung dilaundry, dan disetrika.

Ini biar gak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, konsumen juga bisa langsung pake dan kita majangpun rapi,” ucapnya.

Reno, pedagang baju Thrift lainnya di kawasan Ramayana Pangkalpinang juga mengaku mulai kesulitan mendatangkan barang-barang Thrift.

Pihaknya memang hanya mendatangkan barang jenis tertentu seperti celana jeans, jaket kulit, dan produk jaket lainnya. 

“Kebetulan kita kan jarang ambil barang kaus-kaus, kita paling lebih ke jeans dan jaket kulit.

Jadi sekarang ini agak kesulitan, kebetulan kita datangkan barang ini dari Jakarta.

Nah kalau ada larangan atau rahazia kita di sini juga sulit untuk datangkan barang,” jelasnya.

Ia mengakui minat masyarakat di Pangkalpinang akan baju Thrift ini sangat tinggi,.

Terlebih bagi mereka yang menginginkan produk bermerek dengan harga terjangkau.

“Kalau kaya jaket kulit dan jeans ini minatnya luar biasa, karena harga murah.

Produknya lumayan masih bagus rata-rata,” ucap Retno.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved