Kasus Korupsi di Bank Sumsel Babel, Muliawan Ungkap Ada Pertemuan dengan PT HKL di Tan Casteel
Wakil Pimpinan BSB bagian Operasional dan Pelayanan Muliawan Eka Prema, mengungkap fakta pertemuan tersebut.
Penulis: Adi Saputra | Editor: Alza
Bangkapos.com
Saksi Muliawan Eka Prema (batik cokelat) ketika memberikan kesaksian terhadap terdakwa, di ruang sidang Tirta Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Selasa (17/12/2024).
Para terdakwa yakni Direktur Utama PT Hasil Karet Lada (HKL) Andi Irawan alias Yandi, Komisaris PT HKL Zaidan Lesmana, dua karyawan PT HKL Sandri Alasta dan Taufik.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eddowan menjelaskan para terdakwa melakukan pengajuan dan penerimaan dana KUR tidak sesuai prosedur dan tidak sah.
Mereka menggunakan nama orang lain sebagai debitur sebanyak 417 rekening di Bank Sumsel Babel.
Eddowan mengatakan, pencairan dana KUR 417 rekening itu lalu digunakan terdakwa Andi Irawan Rp 12,4 miliar, Zaidan Lesmana Rp 100 juta, dan Rofalino Kurnia Rp 110 juta plus mobil Honda CRV.
Akibatnya Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang rugi sebesar Rp 12,4 miliar.
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
Baca Juga
| Wali Kota Prof. Udin Ajak Guru Aktif di Medsos Bangun Citra Positif PGRI di Era Digital |
|
|---|
| Ibu di Pangkalpinang Ditangkap Polisi usai Setrika Anak Kandung hingga Luka |
|
|---|
| Dishub Pangkalpinang Siap Gelar Razia Juru Parkir Liar, Tindaklanjuti Keluhan Warga dan Medsos |
|
|---|
| Rina Tarol Bereaksi Keras Usai Gubernur Buat Laporan ke Polisi Terkait Salah Input Rp2,1 Triliun |
|
|---|
| Gubernur Laporkan Bank Sumsel Babel ke Polisi Soal Salah Input Rp2,1 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20241218_bank-sumsel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.