TNI Tembak TNI di Belitung

Sosok Sertu Hendri, DPO Korem 042/Gapu, Jambi yang Menembak dan Sandera Serma Rendi di Belitung

Insiden ini memuncak pada penyanderaan Serma Rendi, seorang anggota Subdenpom, yang berakhir dengan luka tembak di punggung kiri.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Teddy Malaka
Ist
Penangkapan Pelarian Sertu Hendri, dari Perampokan hingga Penembakan di Belitung 

Di tengah situasi tersebut, personel bersenjata lengkap tampak berjaga di setiap sudut, memastikan tidak ada celah bagi Sertu Hendri untuk melarikan diri.

Sertu Hendri, yang sebelumnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena pelanggaran berat, diduga melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Ia diketahui terlibat dalam insiden penembakan terhadap anggota Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi, yang menjadi puncak pelariannya.

“Saat itu, Hendri melawan ketika akan diamankan, dan terjadilah insiden penembakan,” ungkap salah satu petugas di lokasi.

Sejak pagi, suasana di sekitar lokasi pengepungan dipenuhi dengan ketegangan.

Warga yang penasaran memilih mengamati dari jarak aman, sementara tim aparat keamanan terus berjaga dan berusaha membujuk Hendri untuk menyerahkan diri.

Penyergapan ini menandai babak baru dalam upaya aparat menangkap Hendri, yang telah menjadi buronan sejak 2024. Penutupan jalan dan kehadiran aparat bersenjata menambah suasana dramatis di kawasan tersebut.

“Kami hanya berharap semuanya segera berakhir tanpa ada korban lebih lanjut,” ujar salah satu warga yang diminta meninggalkan area tersebut.

Pengepungan ini diharapkan menjadi akhir dari pelarian panjang Sertu Hendri.

Namun, hingga berita ini ditulis, aparat keamanan masih terus berusaha menangkap buronan yang kini menjadi pusat perhatian publik di Belitung.

Proses Penangkapan

Ketegangan memuncak di kawasan Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Selasa (14/1/2025). Subdenpom Persiapan Belitung bersama Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kepulauan Bangka Belitung mengepung sebuah rumah. Di dalamnya, Sertu Hendri, mantan prajurit TNI AD yang kini menjadi buronan, diyakini bersembunyi.

Keberadaan Hendri di Belitung bukanlah sebuah kebetulan. Jejaknya terungkap berkat laporan istri sirinya, yang mengaku kerap diancam oleh Hendri.

Rasa takut mendorongnya melapor kepada aparat keamanan, membuka jalan bagi tim Subdenpom untuk melacak lokasi Hendri yang ternyata telah tiga minggu berada di Belitung.

Menurut Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda Cpm M Jaka Budi Utama, istri siri Hendri merasa terancam karena sering mendapat ancaman dari mantan prajurit itu. “Istri sirinya takut karena sering diancam. Bahkan, Hendri sempat mencarinya ke rumah orang tuanya,” ujar Jaka.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved