TNI Tembak TNI di Belitung

Sosok Sertu Hendri, DPO Korem 042/Gapu, Jambi yang Menembak dan Sandera Serma Rendi di Belitung

Insiden ini memuncak pada penyanderaan Serma Rendi, seorang anggota Subdenpom, yang berakhir dengan luka tembak di punggung kiri.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Teddy Malaka
Ist
Penangkapan Pelarian Sertu Hendri, dari Perampokan hingga Penembakan di Belitung 

Jadi DPO

Nama Sertu Hendri memang bukan asing bagi aparat militer. 

Ia sudah menjadi DPO sejak 2024 setelah disersi dari Korem 042/Gapu, Jambi.

"Penyebab dia disersi itu karena kasus perampokan di Palembang pada 2023. TKP-nya di Palembang, dan dia dijatuhi hukuman satu tahun penjara serta dipecat dari dinas militer," ungkap Letda Jaka.

Sebelum kasus perampokan itu, Hendri sempat bertugas di Kodim 0414 Belitung sebagai Babinsa Desa Aik Pelempang Jaya.

Namun, kariernya di militer dinodai dengan berbagai pelanggaran, termasuk dugaan penipuan jual beli tanah.

Laporan dari istri sirinya menjadi kunci dalam mengungkap keberadaan Hendri di Belitung. 

"Istri sirinya takut karena selalu diancam. Bahkan, pelaku sempat mencarinya ke rumah orang tuanya," kata Letda Jaka.

Setelah tiga minggu bersembunyi di Belitung, jejak Hendri akhirnya terendus.

Namun, dengan senjata api di tangan dan keberanian melukai aparat, ia menjelma menjadi ancaman nyata yang memaksa aparat bekerja ekstra hati-hati.

Suasana Mencekam

Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, berubah menjadi pusat ketegangan pada Selasa (14/1/2024) pagi. Aparat keamanan bersenjata lengkap mengepung sebuah rumah yang diyakini menjadi tempat persembunyian Sertu Hendri, seorang disertir TNI yang menjadi buronan.

Dari pantauan di lokasi, beberapa kali suara tembakan terdengar memecah keheningan, menambah kepanikan di tengah warga sekitar.

“Tembakan itu terdengar sejak pagi,” ujar seorang warga yang menyaksikan peristiwa dari kejauhan.

Penyergapan ini berlangsung di bawah pengamanan ketat. Aparat meminta warga sekitar untuk menjauh demi keselamatan mereka. Sejumlah ruas jalan pun ditutup sementara, menciptakan suasana yang semakin mencekam.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved