Gubernur Hidayat Arsani ke Pulau Pongok, Naik Helikopter dan Dengar Keluhan Warga

''Bapak datang'', ratusan murid dan warga menyambut Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani di Lapangan Bola Desa Pongok, Kecamatan Kepulauan Pongok, Bangka Selatan.

SELASA (11/11/2025), hari menunjukkan waktu pukul 10.00 WIB. Di lapangan sepakbola Desa Air Batu Buding Kecamatan Badau, terpantau cuaca cukup cerah, tidak seperti hari kemarin, di mana Belitung dilanda angin dan hujan pada siang hari.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani yang baru saja berkunjung ke perkebunan sawit PT Rebinmas Jaya di Desa Air Batu Buding Kecamatan Badau, berencana langsung melanjutkan kunjungan kerja ke Kepulauan Pongok, sebuah kecamatan terluar yang masuk wilayah administratif Kabupaten Bangka Selatan.

Sedianya kunjungan ke Kepualaun Pongok dilakukan pada Senin(10/11/2025). Karena cuaca yang tidak mendukung, helikopter yang membawa Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani langsung menuju Belitung, mendarat di Swissbell Hotel Tanjungbinga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.

"Seharusnya senin kemarin kita ke Pongok, sedari pagi cuaca kurang bagus. Namun niat saja ke Pongok, mudah-mudahan tak ada kendala," ujar Hidayat Arsani yang hari ini mengenakan pakaian PDL Satpol PP, lengkap dengan tongkat komandonya.

Di lapangan sepakbola Desa Air Batu Buding Kecamatan Badau, Helikopter NBO-105 milik Polda Kepulauan Bangka Belitung suaranya sudah menderu, artinya helikopter itu sudah siap terbang.  Pilot Kompol Muhammad Amin, memastikan cuaca hari ini layak untuk penerbangan.

NBO-105 adalah sebuah helikopter ringan, serbaguna, bermesin ganda, yang diproduksi oleh IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia) di bawah lisensi dari MBB (sekarang Airbus Helicopters) semenjak 1976 total ada 123 heli jenis ini yang diproduksi di Bandung. 

Setelah sejenak, menyapa warga setempat, Hidayat Arsani langsung menuju helikopter. Copilot Brigadir Ibnu Qoyyis menyambut gubernur, ajudan bernama Elpan  dan jurnalis Pos Belitung yang ikut dalam perjalanan ke Kepulauan Pongok, memberikan pelampung dan membantu memasangkan Safety belt.

Perjalanan dari Badau ke Kecamatan Pongok, tepatnya ke Desa Pongok ditempuh selama 20 menit penerbangan. Pukul 10.20 WIB, helikopter tiba di Pulau Pongok. Dari atas, terlihat kerumunan warga bercampur anak-anak berseragam sekolah mengelilingi lapangan sepakbola.

Pendaratan helikopter cukup mulus tanpa ada hambatan. Gubernur Hidayat Arsani yang baru turun dari Helikopter langsung dikerubungi warga yang berebutan salam.

"Bapak datang, bapak datang," seru mereka serentak, merefleksikan rasa bahagia dan bangga atas kehadiran orang nomor satu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.

Hidayat Arsani pun menyapa hangat warga, menyalami satu-persatu warga dan anak-anak serta menggendong balita.

"Semoga dari Pongok ini ada yang jadi Gubernur, jadi Bupati di masa depan," kata dia.

Seusai ramah tamah dengan warga, Hidayat Arsani kemudian mengunjungi SD Pongok. Di ruang kepala sekolah, ia bertemu dengan Kepala Desa Pongok, Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA yang ada di Kepulauan Pongok, mendengar keluhan mereka.

Takjub dengan SMA 1 Kepulauan Pongok

Dari SD Pongok, Hidayat Arsani menumpang motor warga melanjutkan perjalanan ke SMAN 1 Pongok. Kunjungan Gubernur ke SMAN 1 Kepulauan Pongok menambah catatan khusus dalam perjalanannya.

Di sekolah ini, Hidayat Arsani disambut dengan tarian selamat datang yang memukau, yang menambah suasana ceria dalam kunjungannya.

"Saya takjub dengan sekolah ini, sekolah ini begitu indah, begitu rapi. Selamat ya kepala sekolah, sekolahnya bagus," puji Hidayat dengan penuh kekaguman.

Namun, di balik pujian tersebut, ada berbagai persoalan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah, Kailani.

Satu di antara keluhan utama adalah ketidakadaan pagar di sekitar sekolah, serta kebutuhan akan musala dan rumah dinas guru yang kurang.

"Kami sampaikan beberapa hal yang dibutuhkan sekolah ini, kami harapkan Pak Gubernur bisa membantu," ungkap Kailani dengan harapan.

Tak hanya Kailani, sejumlah guru menyampaikan unek-uneknya pada Gubernur Hidayat Arsani. Misalnya persoalan angkutan laut siswa-siswi dari Pulau Celagen yang sampai saat ini belum ada, hingga bus angkutan untuk para siswa dari pelabuhan ke sekolah.

"Kita akan pikirkan masalah-masalah ini. Untuk angkutan bus, saya sudah sampaikan ke Biro Umum, untuk kirimkan bus yang ada di Pemda ke sini. Saya suruh cek, dan segera dikirimkan," kata Hidayat Arsani.

Tak hanya itu, fasitilitas seperti ambulance laut ternyata sangat dibutuhkan oleh warga. "Ada hal-hal yang memang kewenangan saya Gubernur, ada yang di bupati. Nanti kami koordinasikan," kata Hidayat Arsani.

Jalan Buruk

Di perjalanan di Kepulauan Pongok, Hidayat Arsani melihat kondisi fasilitas umum yang masih banyak perlu dibenahi. Satu di antaranya jalan-jalan di Desa Pongok yang kebanyakan belum diaspal. "Nanti kita ajak kepala PU ke sini," kata Gubernur.

Menurut Kepala Desa Pongok, A Taupik H, salah satu keluhan warga adalah akses jalan. "Tidak ada jalan yang bagus di sini pak, kami mohon ada perbaikan untuk jalan," kata dia.

Taupik menyebutkan, pihaknya sudah berulang kali meminta pembangunan jalan ke pemerintah, melalui Musrenbang, namun sampai saat ini belum terealisasi.

"Kita sudah berulang kali mengusulkan pak, tapi sampai saat ini belum ada realisasi. Semoga dengan kedatangan gubernur, ada perbaikan ke depannya," kata dia.

Selain ke SD 1 Pongok dan SMAN 1 Kepulauan Pongok, Gubernur Hidayat Arsani melanjutkan kunjungan ke Puskesman Pongok, PLTD Pongok dan SMP N 1 Pongok. Puskesmas Pongok hanya memiliki satu dokter dan membutuhkan tambahan tenaga medis.

"Kita akan pikirkan soal dokter ini, saya akan coba meminta dokter ke sini," kata Hidayat Arsani.

Kepada Kades, kepala sekolah, pegawai Puskesmas dan para guru di Pongok, Hidayat Arsani mengatakan dirinya datang ke Kepulauan Pongok karena ingin mendengar langsung keluhan warga.

"Kenapa saya ke sini, karena saya ingin langsung mendekar keluhan warga saya. Kita pikirkan solusinya, masalah-masalah di sini," kata dia. Dalam kunjungan itu juga Hidayat Arsani mengajak masyarakat berkebun kelapa.

Usai pertemuan, pukul 12.15, Hidayat Arsani langsung kembali ke Pangkalpinang. Perjalanan dari Pulau Pongok ke Pangkalpinang ditempuh dalam waktu 40 menit. Di tengah perjalanan, hujan turun di daerah Bangka Selatan,

Penerbangan berjalan lancar, helikopter yang membawa gubernur mendarat di halaman Kantor Gubernur di Air Itam Pangkalpinang. Gubernur Hidayat Arsani berjanji akan datang lagi ke Kepulauan Pongok, mengajak sejumlah pejabat, jika memungkinkan akan menginap.

Dirinya juga berjanji membagikan sembako di Kepulauan Pongok di hari ulang tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (tea)