2 Polisi Terlibat Penipuan Masuk Akpol Ditangkap, Korban Setor Rp2,65 Miliar
Empat orang terlibat dalam kasus penipuan masuk Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
Stephanus mengaku sebagai adik Kapolri dan didukung oleh Joko yang mengklaim mengenal banyak pejabat tinggi TNI dan Polri.
Untuk meyakinkan korban, mereka juga menunjukkan foto-foto bersama pejabat.
Dwi menegaskan bahwa pengakuan tersebut palsu dan nama Kapolri hanya dicatut agar korban percaya.
Setelah menyerahkan uang secara tunai dan transfer, anak korban mengikuti seleksi Akpol pada April 2025 namun langsung gagal di tahap awal pemeriksaan kesehatan.
Merasa ditipu, korban melapor ke Polda Jateng pada Agustus 2025.
Setelah dilakukan penyelidikan, seluruh tersangka berhasil ditangkap di berbagai lokasi, termasuk di Kediri dan Semarang.
Dari hasil kejahatan, hanya Rp600 juta yang berhasil disita polisi, sementara sisanya telah dihabiskan.
Para pelaku kini dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sosok Joko Witanto Otak Utama Penipuan Calo Taruna Akpol, 2 Polisi Aktif Terlibat
| Joko Witanto Otak Penipuan Calo Taruna Akpol, 2 Polisi Terlibat |
|
|---|
| Motif Bripda Waldi Bunuh dan Perkosa Erni Dosen Jambi di Kamar Korban |
|
|---|
| Dua Pria Terpergok Polisi saat Curi Jemuran Warga di Medan Perjuangan |
|
|---|
| Tabiat Erni Yuniati, Dosen di Jambi Dibunuh Bripda Waldi Diungkap Tetangga |
|
|---|
| Dosen di Jambi Dibunuh dan Diperkosa Oknum Polisi, Motor dan Mobil Juga Dicuri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.