Ajudan Dimarahi Purbaya Habis-habisan Gara-gara Video Mengaji di Mobil
Purbaya mengaji menggunakan handphone saat terjebak macet di sebuah jalan di Jakarta.
Hal itu diungap Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun yang mendengarkan curhatan Purbaya.
"Saya sudah tahu ceritanya itu," kata Misbakhun.
"Dia marahin setengah mati itu ajudannya. 'Apa perlunya begituan?'" lanjut Misbakhun menirukan Purbaya.
Misbakhun mendorong sikap profesionalitas Purbaya sebagai ekonom yang menjadi bendahara negara.
Ia setuju dengan sikap Purbaya yang mengomeli ajudan karena membuatnya viral namun tidak terkait dengan urusan kenegaraan atau keuangan.
Terlebih, Purbaya yang kini menjadi buah bibir dengan gaya yang ceplas-ceplos mengaku kerap diganggu dan digiring ke arah politik.
"Saya ketemu berapa kali dan dia sudah menyampaikan. Pak, saya sama ketika berhubungan dengan mitra kerja yang lain.
Saya tidak ingin orang yang profesional itu kemudian diganggu oleh gangguan-gangguan politik yang tidak perlu.
Kasih kesempatan mereka menunjukkan profesionalismenya, menunjukkan kompetensinya, menunjunjukkan bakat besarnya untuk menyelesaikan masalah," kata Misbakhun.
Disisi lain juga terungkap, meski namanya kian populer, Purbaya justru merasa risih ketika harus diseret ke dunia politik.
Masuk ke Kabinet Merah Putih karena kepakarannya di bidang ekonomi, Purbaya menolak keras ketika namanya mulai dikaitkan dengan politik.
Sejak resmi dilantik dan muncul ke publik pada 8 September 2025, tawaran politik yang datang padanya sangat banyak.
Namun, alih-alih memanfaatkannya untuk meniti karier politik, Purbaya justru merasa terganggu.
Partai Amanat Nasional, misalnya, terang-terangan menunjukkan minat untuk meminang Purbaya sebagai kadernya.
Nama Purbaya bahkan muncul dalam sejumlah survei sebagai calon pengganti Sri Mulyani sebagai bendahara negara, bahkan masuk radar cawapres 2029.
| Anak Menkeu Purbaya, Yudo Sadewa Ribut dengan Buzzer soal Tuduhan Trading |
|
|---|
| Wali Kota Medan Tanggapi Penahanan 2 Kadis Tersangka Korupsi Medan Fashion Festival 2024 |
|
|---|
| Purbaya Kaget Temukan Barang Impor Rp117 Ribu di Bea Cukai Surabaya Tapi di Pasaran Rp50 Juta |
|
|---|
| Dedy Yulianto Diciduk Tim Kejati Babel saat Nongkrong di Kafe KawasanJakarta Pusat |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Sidak Area Pelabuhan Tanjung Perak, Temukan Barang Impor Rp117 Ribu Dijual Rp50 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20251010_purbaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.