Saksi Kata

Suami Istri Asal Belitung Jadi Korban TPPO, Diduga Dipekerjakan sebagai Scammer

Sejumlah warga Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kembali dikabarkan menjadi korban dugaan tindak pidana perdagangan orang

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Novita

M mengungkapkan bahwa perubahan lokasi tersebut terjadi setelah tempat sebelumnya dikabarkan mengalami penggerebekan atau serangan.

Karena minimnya informasi dari BT, keluarga semakin kesulitan memastikan keberadaan dan kondisi keduanya.

M menyampaikan bahwa ia hanya berharap kakaknya dan sang istri dapat segera pulang ke Belitung.

Ia ingin mereka kembali berkumpul bersama keluarga setelah sekian lama tidak terdengar kabarnya.

Rasa cemas keluarga semakin besar setelah munculnya pemberitaan mengenai laporan dugaan TPPO yang melibatkan warga Belitung.

Informasi yang beredar melalui berbagai pesan berantai juga mencantumkan data yang memuat nama BT dan YA.

Hal itu membuat keluarga makin gelisah karena hingga kini tidak ada kepastian mengenai keselamatan keduanya.

M menegaskan bahwa keluarga hanya menunggu kabar baik dan berharap pihak terkait dapat membantu mengusut kasus ini.

Ia menambahkan bahwa keluarganya tetap mencoba berpikir positif sambil menunggu kepulangan BT dan YA.

Keluarga berharap apa pun yang terjadi, keduanya dapat ditemukan dan dipulangkan dengan selamat.

Ringkasan Berita:

  1. Sejumlah warga Belitung diduga menjadi korban TPPO dan dipekerjakan sebagai scammer di luar negeri.
  2. Dua di antaranya adalah pasangan suami istri berinisial BT (25) dan YA (26) yang hingga kini belum memberi kabar.
  3. Kontak terakhir keluarga dengan korban terjadi pada 6 November melalui video call saat ulang tahun anak mereka.
  4. Keberangkatan pasangan itu terjadi mendadak pada akhir September setelah membuat surat kesehatan.
  5. Mereka pergi tanpa memberi tahu orang tua karena diduga khawatir tidak diizinkan berangkat.
  6. Perjalanan dimulai dari Jakarta, lanjut ke Bogor, kemudian Kalimantan, hingga menyeberang ke Malaysia.
  7. Korban sempat menyebut tujuan kerja ke Thailand untuk pekerjaan scamming, namun tidak pernah menjelaskan detail.
  8. Keluarga sulit menghubungi karena korban tidak bisa memegang ponsel saat bekerja dan hanya menelepon sesekali.
  9. Pasangan itu sempat berpindah lokasi, diduga di daerah perbatasan, bahkan pernah menyebut ada penggerebekan atau serangan.
  10. Keluarga berharap mereka segera pulang karena banyaknya laporan TPPO yang mencantumkan nama mereka dan belum ada kabar lanjutan.

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Pasutri Asal Belitung Diduga Jadi Korban TPPO, Sempat Video Call Saat Anak Ultah

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved