Ngaku Dapat Bisikan Setan Sebagai Syarat Menjadi Kaya, Pasutri Ini Nekat Lakukan Pembunuhan

Kasus serupa santet di Wilayah Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, kerap terjadi.

Editor: Evan Saputra
Net
Ilustrasi dukun 

Akibatnya korban mengalami luka mengangga pada leher kurang lebih cm dan mengeluarkan banyak darah, sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara dengan posisi tersungkur di lantai.

 

Berdasarkan keterangan saksi yang adalah anak korban I Komang Suardika (37), saat itu sedang menonton televisi di rumah bagian belakang dan melihat Tsk datang memasuki pekarangan rumah korban, kemudian Tsk mengambil sebilah parang yang ada di meja rumah korban.

Tsk langsung masuk keruangan tengah dimana saat itu korban sedang menonton telivisi, selanjutnya kurang lebih 1 menit saksi melihat korban keluar dan berlari sambil melempar atau membuang barang tajam yang di ambilnya tadi.

Selanjutnya saksi 2 (anak korban) Made Sudana (38), saat saksi masuk kedalam rumah hendak melakukan sembahyang, kemudian terkejut menemukan korban (ayah saksi) sudah terkapar dilantai bersimpah darah.

Melihat hal itu, saksi langsung berteriak dan meminta tolong kepada tetangga untuk melihat dan membantu keluarga korban sehingga masyarakat yang ada di seputaran tkp berdatangan dan memadati tkp pembunuhan.

Masyarakat setempat langsung mencari dan menangkap tersuga kemudian membawa pelaku ke Polsek Dumoga Barat.

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, menurut pengakuan terduga saat di introgasi bahwa motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban yaitu dimana terduga menuduh korban melakukan santet terhadap anaknya hingga sakit.

Kasat Reskrim AKP Ronny menambahkan bahwa kasus ini langsung ditangani Polres Bolmong, mulai proses identifikasi dan penyelidikan terhadap tersangka.

6 Fakta Pembunuhan

 Pembunuhan sadis terjadi di Desa Ibolian, Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, Minggu (26/08/2018) sore.

Korban atas nama Ikomang Langgeng (74).

Korban tewas di rumahnya sendiri, di Desa Ibolian.

Tribunmanado.co.id merangkum 5fakta pembunuhan sadis tersebut:

Ikomang Langgeng (74)
Ikomang Langgeng (74) (ISTIMEWA)

1. Korban Sedang Menonton TV

Berdasarkan keterangan saksi yang adalah anak korban, I Komang Suardika (37), saat itu sedang menonton televisi di rumah bagian belakang dan melihat tersangka datang memasuki pekarangan rumah korban, kemudian TSK mengambil sebilah parang yang ada di meja rumah korban.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved