Ngaku Dapat Bisikan Setan Sebagai Syarat Menjadi Kaya, Pasutri Ini Nekat Lakukan Pembunuhan

Kasus serupa santet di Wilayah Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, kerap terjadi.

Editor: Evan Saputra
Net
Ilustrasi dukun 

Tersangka langsung masuk keruangan tengah di mana saat itu korban sedang menonton televisi.

Selanjutnya kurang lebih 1 menit saksi melihat korban keluar dan berlari sambil melempar atau membuang barang tajam yang diambilnya tadi.

2. Ditemukan anak Korban

Saksi kedua (anak korban) Made Sudana (38), saat saksi masuk kedalam rumah hendak melakukan sembahyang, kemudian terkejut menemukan korban (ayah saksi) sudah terkapar di lantai bersimbah darah.

Melihat hal itu, saksi langsung berteriak dan meminta tolong kepada tetangga untuk melihat dan membantu keluarga korban sehingga masyarakat yang ada di seputaran TKP berdatangan dan memadati TKP pembunuhan.

Saat itu korban sudah tak berdaya, warga yang melihat kejadian itu kaget dengan kondisi korban.

3. Ditangkap warga

Mendapati korban dalam keadaan mengenaskan, warga langsung mencari pelaku berdasarkan keterangan saksi.

Tak jauh dari lokasi kejadian warga berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan.

Warga yang kaget dengan kejadian tersebut lantas membawa pelaku ke Mapolsek.

4. Dituding Santet

Informasi yang dihimpun TribunManado.co.id, menurut pengakuan TSK saat di introgasi bahwa motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban yaitu dimana TSK menuduh korban melakukan santet terhadap anaknya hingga sakit.

Kasat Reskrim AKP Ronny menambahkan bahwa kasus ini langsung ditangani Polres Bolmong, mulai proses identifikasi dan penyelidikan terhadap tersangka.

5. Hal Aneh

Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Camat Kecamatan Dumoga Tengah Rahmat Irmansyah Makalalag angkat bicara dan meminta keluarga korban untuk menyerahkan kasus kepada pihak kepolisian.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved